Berita Jakarta
185 ASN Daftar Lelang Jabatan, Mereka Tak Kena Hukuman Dijemur Anies di Lapangan
185 ASN DKI Daftar Lelang Jabatan Mereka Memperebutkan 16 Jabatan Eselon 2. Mereka Tak Kena Hukuman Dijemur Anies di Lapangan Balai Kota
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sebanyak 185 aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemprov DKI Jakarta telah mendaftar untuk mengikuti seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama eselon 2.
Namun empat orang di antaranya dinyatakan gugur karena tidak hadir saat tes penulisan makalah.
“Jadi yang hadir tes makalah asesmen cuma 181 orang,” kata Kepala BKD DKI Jakarta Maria Qibtya di DPRD DKI Jakarta pada Senin (24/5/2021).
Maria mengatakan, ratusan pegawai eselon 3 itu bertarung untuk memperebutkan 16 jabatan kosong yang ada di Pemprov DKI.
Sebetulnya, kata dia, ada 17 posisi yang dilelang, namun karena jumlah peminat jabatan itu tidak sesuai ketentuan maka seleksinya dibatalkan.
Jabatan yang dimaksud adalah Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda DKI Jakarta.
“Untuk jabatan Asisten pendaftarnya cuma dua, sementara di ketentuan itu kan minimal pendaftar tiga orang setelah Covid, sebelumnya malah harus empat orang,” ujar Maria.
Baca juga: Polisi Dalami Akun Instagram yang Tampilkan Perempuan Bakar Al Quran dan Viral di Medsos
Meski 17 jabatan itu kosong, Maria memastikan proses pelayanan di Pemprov DKI tidak terganggu karena posisinya diisi sementara oleh Pelaksana tugas (Plt).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk ASN dari satuan perangkat kerja daerah (SKP) terkait ataupun dinas lain untuk menempati jabatan tersebut dengan waktu tiga bulan, dan bisa diperpanjang satu kali.
“Ya alasannya memang tempatnya kosong pensiun atau kosong karena ada yang mengundurkan diri. Kayak pak Pujiono (Kepala Bapenda) terus ada Plt, soalnya kosong di dalam SKPD tidak boleh karena terkait administrasi keuangan, kepegawaian dan kegiatan,” jelasnya.
“Jadi di SKPD tetap harus ada yang berwenang untuk memberikan kewenangan dan tanggung jawab di bawahnya, sehingga nggak boleh kosong,” lanjutnya.
Baca juga: Kasus Penipuan Koperasi Indosurya Mandek, LQ Indonesia Lawfirm & Ribuan Korban Akan Gelar Aksi Damai
Maria mengatakan, para pendaftar akan mengikuti serangkaian tes, dari seleksi administrasi, tes kompetensi bidang, tes manajerial dan tes kultural, wawancara panitia seleksi (pansel), penyampaian hasil tes kesehatan, dan wawancara dengan Gubernur.
Pengumuman atas seleksi jabatan ini akan disampaikan pada 4 Juni mendatang.
Hal ini sebagaimana Surat Pengumuman yang disampaikan Sekda DKI Jakarta Nomor 2 tahun 2021 tentang Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Luruskan Pernyataan Jokowi, Heru Budi Bantah Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak di Era Anies Baswedan |
![]() |
---|
Kandidat Sekda DKI Tersisa 6 Orang, PNS Asal Bali Joko Agus Setyono Ungguli Peserta Asal DKI |
![]() |
---|
Gencarkan Penyelenggaraan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu DKI Jakarta, JIP Gandeng MIKO |
![]() |
---|
Pujian Jokowi kepada Heru Budi soal Sodetan Ciliwung Bikin Anies Dihujat, NasDem Bongkar Fakta Lain |
![]() |
---|
Dinas Bina Marga Pastikan Hari Jumat Heru Budi Hartono akan Resmikan Skywalk Kebayoran Lama |
![]() |
---|