Arus Balik

Arus Balik Mudik Lebaran, Kegiatan Swab Test Antigen Covid-19 untuk Pemudik Diperpanjang Sepekan

Di momen arus balik mudik Lebaran, kegiatan swab test antigen Covid-19 untuk pemudik diperpanjang sepekan oleh Polres Metro Bekasi Kota.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
istimewa
Foto: Di momen arus balik mudik Lebaran 2021, digelar kegiatan swab test antigen Covid-19 oleh Polsek Kedungwaringin untuk warga dan pemudik. 

Pemudik yang negatif Covid-19 diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota.

Sedangkan yang positif akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani tes usap PCR.

Ratusan Pemudik di Sejumlah Posko Penyekatan Mudik Lebaran Reaktif Covid-19

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan ratusan pemudik terdiagnosis reaktif Covid-19.

Hal tersebut diketahui saat dilakukan swab tes antigen di sejumlah posko penyekatan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah. 

Yusri mengatakan ratusan orang yang didagnosis reaktif Covid-19 ditemukan dari sejumlah pemeriksaan terhadap ribuan pemudik di sejumlah titik posko penyekatan

Menurutnya ratusan orang tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatannya mengingat masifnya penyebaran dan penularan infeksi Covid-19.

"Yang sudah kita lakukan sampai dengan tadi malam 14 titik yang kita lakukan pengecekan di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini plus Polsek-Polsek yang ada kita sudah memeriksa sekitar 58.601 warga Jakarta yang pulang mudik," katanya saat ditemui di bilangan Kebayoran View Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel, Sabtu (22/5/2021).

Dari 58.601 ini ada 380 yang positif atau rekatif, sisanya non reaktif," jelasnya.

Yusri menjelaskan, kini para pemudik yang terdiagnosis rekatif Covid-19 tengah dilakukan sejumlah pemeriksaan lanjutan.

Tujuannya guna memastikan kondisi kesehatannya. 

Mereka, katanya telah melakukan tahapan dengan memastikan langkah isolasi di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan khusus penanganan infeksi Covid-19.

"Dari 380 itu ada 191 isolasi mandiri, ada 65 yang langsung di Wisma Atlet kita rujuk kemudian 124 ini yang rujukan lainnya," ungkap Yusri.

"Rujukan lainnya seperti rumah sakit, atau memang tempat-tempat yang memang khusus atau dia bukan warga DKI Jakarta, tetapi saat dilakukan pengecekan dia positif di daerah Jakarta ini."

"Contoh misalnya di rumahnya di Lebak, terpaksa kami berhubungan dengan Satgas Covid Lebak untuk menjemput yang bersangkutan untuk diisolasi," lanjut Yusri.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved