Aksi Terorisme

Ali Kalora Sempat Berusaha Menyerahkan Diri ke Polisi, tapi MIT Poso Ancam Keselamatan Keluarganya

Kabarnya, Ali Kalora mendapatkan tekanan dari kelompoknya agar tak menyerahkan diri.

Editor: Yaspen Martinus
Kolase Kompas TV dan Wikipedia
Polri membenarkan pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora sempat berupaya menyerahkan diri kepada aparat. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Polri membenarkan pimpinan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora sempat berupaya menyerahkan diri kepada aparat, usai menjadi buronan.

Kabarnya, Ali Kalora mendapatkan tekanan dari kelompoknya agar tak menyerahkan diri.

Jika menolak, kelompoknya bakal mengancam keselamatan keluarganya.

Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Sabar dan Tunggu Giliran Divaksin, Jangan Beli Vaksin Covid-19 Ilegal

"Segala kemungkinan terjadi seperti itu di sana."

"Ada usaha untuk menyerahkan diri, dan sebagainya."

"Tentunya telah didalami oleh anggota TNI dan Polri yang menggelar Ops Madago Raya di sana," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/5/2021).

Baca juga: 279 Juta Data Penduduk Bocor di Internet, Hari Ini Bareskrim Klarifikasi Dirut BPJS Kesehatan

Ia menyampaikan, pihaknya masih berupaya membasmi kelompok Ali Kalora Cs.

Sebaliknya, Satgas Madago Raya tengah berupaya menyelesaikan kasus tersebut.

"Yang jelas dari operasi itu diharapkan bisa selesaikan kasus MIT."

Baca juga: Pakai TNKB Khusus, Anggota DPR: Anggaran Kami Tanggung Sendiri, Tidak Pakai Uang Negara

"Kelompok Ali Kalora harus diselesaikan di daerah Poso dan sekitarnya," paparnya.

Ali Kalora memimpin MIT Poso, setelah Santoso alias Abu Wardah tewas ditembak Satgas Madago Raya.

Satgas Madago Raya memang sempat terlibat baku tembak dengan Kelompok Ali Kalora Cs.

Baca juga: SnackVideo Bikin Obsesi Ibu Muda Ini Jadi Penyanyi Terkenal Jadi Nyata

Akibatnya, 2 anak buah Ali Kalora Cs tewas dalam insiden baku tembak tersebut.

Ketika itu, kelompok Ali Kalora Cs akan mengambil makanan atau logistik dari seorang kurir di wilayah pegunungan Andole, Poso, Pesisir Utara, Senin 1 Maret 2021 sekitar pukul 18.20 WIB. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved