VIDEO Pesepeda Adu Mulut dengan Pemotor di Jalur Sepeda Sudirman Jakarta Selatan

Seorang pesepeda beradu mulut dengan pengendara motor di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dekat Polda Metro Jaya-Persimpangan SCBD

Editor: Murtopo

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Seorang pesepeda beradu mulut dengan pengendara motor di jalur sepeda Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dekat Polda Metro Jaya-Persimpangan SCBD, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 17.49 WIB.

Adu mulut tak terhindarkan setelah seorang pesepeda @inovaanugrahwati menghadang pemotor yang menerobos masuk jalur sepeda.

Kondisi Jalan Sudirman sedang macet. Nova melihat banyak pengendara sepeda motor di jalur sepeda.

Ia kemudian sengaja memalang jalan di jalur sepeda karena merasa sudah berada di jalur yang tepat.

Baca juga: LINDUNGI Pesepeda, Dishub DKI Bakal Segera Tambah Rambu Agar Sepeda Motor Tidak Lintasi Jalur Sepeda

Baca juga: Anggota DPR Ini Dukung Polisi Tiadakan Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin, karena Tak Efekif

Nova lalu berdebat dan mengingatkan seorang perempuan pengendara motor lantaran telah melewati jalur sepeda.

Nova kembali berdebat dengan pengendara motor lainnya di jalur sepeda. Pengendara motor beralasan masuk jalur sepeda untuk menghindari kemacetan.

Baca juga: Anies Gelar Sayembara Desain Jalur Sepeda Terproteksi Berhadiah Total Rp52 Juta, Ini Syaratnya

Pesepeda meninggal dunia

Sementara itu seorang pesepeda ditemukan meninggal dunia setelah melintasi Jalan Layang Non Tol lintas Tanah Abang-Kampung Melayu, Minggu (23/5/2021).

Diduga korban meninggal akibat serangan jantung.

Kabar meninggalnya seorang pesepeda di JLNT Tanah Abang-Kampung Melayu ini pun dibenarkan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudi Saptari.

Menurut Rudi, korban yang diketahui bernama Jhon (62) itu memang sudah rutin berolahraga sepeda dengan road bike.

Baca juga: Viral Video Pesepeda Meninggal Dunia, Saat Uji Coba Jalur Sepeda Road Bike di JLNT Casablanca

Baca juga: LINDUNGI Pesepeda, Dishub DKI Bakal Segera Tambah Rambu Agar Sepeda Motor Tidak Lintasi Jalur Sepeda

Bahkan informasi yang ia dapat dari keluarga hampir setiap hari korban berolahraga sepeda.

"Pas ditemukan beliau tidak bersama tim lainnya, tetapi kalo diliat beliau rutin. Dari pihak keluarga menyampaikan beliau rutin  setiap hari naik sepeda. Jadi sudah berpengalaman," kata Rudi, Minggu (23/5/2021).

Rudi mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh para pesepeda yang ketika itu melintasi.

Saat itu korban dalam keadaan duduk dan terlihat pingsan, sehingga beberapa pesepeda yang melihat pun langsung memanggil ambulance dan dibawa ke RS Tarakan, Jakarta Pusat.

"Informasi yang ada pada saat kejadian, posisi almarhum sudah disejajarkan kemudian almarhum duduk di pinggir, di dinding flyover. Bersandar," katanya.

Menurut Rudi, korban meninggal dunia akibat serangan jantung, hal ini pun juga dibenarkan oleh pihak keluarga.

Baca juga: Akomodir Pesepeda, Flyover Cakung Dilengkapi Jalur Khusus Sepeda

Baca juga: Pembangunan Tugu Sepeda Menuai Kritik Dari Komunitas Pesepeda Hingga Legislator

Sebab korban 15 tahun yang lalu pernah memasang ring jantung.

"Dari dokter diduga kecapaian karena dilihat dari garminnya itu yang dipencetan sepeda itu detak jantung almarhum tinggi, 180. Jadi diduga serangan jantung. Keluarganya juga mengaminkan punya riwayat jantung," ucapnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved