Arus Balik

Diperkirakan Ada 420 Ribu Orang yang akan Balik dari Sumatera ke Jawa dari Pelabuhan Bakauheni

Pada Selasa (18/5) kemarin terjadi puncak pergerakan penumpang arus balik Idul Fitri di Bakauheni yang mencapai 33 ribu penumpang.

KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA
Ilustrasi -- Pada Selasa (18/5) kemarin terjadi puncak pergerakan penumpang arus balik Idul Fitri di Bakauheni yang mencapai 33 ribu penumpang 

Diperkirakan 420 Ribu Orang Dari Sumatera Akan Kembali ke Jawa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat, sebanyak 420 ribu orang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mulai 22 April hingga 14 Mei 2021.

Pada Selasa (18/5) kemarin terjadi puncak pergerakan penumpang arus balik Idul Fitri di Bakauheni yang mencapai 33 ribu penumpang.

Dan pada Rabu (19/5) dan Kamis (20/5) tercatat sekitar 30 ribu penumpang perharinya yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa. 

Sehingga, total penumpang yang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak sejak 15 Mei 2021 atau H+1 Idul Fitri hingga Sabtu (21/5) pukul 08.00 atau H+7 sebanyak 138.066 orang, dan total kendaraan sebanyak 39 ribuan unit.

Baca juga: Arus Balik Idul Fitri 2021, 20 Pemudik di Cileungsi Bogor Jalani Swab Antigen, Ini Hasilnya

Baca juga: Arus Balik di Bogor, PO Bus di Terminal Parung Sepi Penumpang, Pemudik Jawa Tengah Belum Melonjak

"Jika dibandingkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada periode pra larangan mudik kemarin sekitar 420 ribu penumpang, maka yang kembali dari Sumatera sekitar 138.066 orang atau baru 33 persen," jelas Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, (22/5/2021).

"Masih kurang sebanyak 282 ribuan atau sekitar 67 persen lagi," sambungnya.

Sementara, untuk total kendaraan yang menyeberang pada pra larangan mudik kemarin dari Merak ke Bakauheni tercatat mencapai 125 ribu kendaraan.

Baca juga: Antisipasi Peningkatan Penumpang, ASDP Operasional 34 Kapal di Pelabuhan Merak-Bakauheni

"Adapun total kendaraan yang sudah kembali dari Sumatera ke Jawa hingga H+7 baru sekitar 39 ribuan unit atau baru sekitar 31 persen. Masih ada sekitar 85 ribuan kendaraan atau 69 persen yang belum kembali," ujar Ira kembali. 

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada seluruh petugas Posko Lebaran 2021 agar memperketat pengecekan syarat rapid antigen kepada seluruh penumpang penyeberangan.

Khususnya, pengecekan ini untuk para penumpang yang melintas Pelabuhan Bakauheni menuju Merak guna memastikan para penumpang dari Sumatera negatif Covid-19 dan tidak membawa virus ke daerah-daerah lain. 

"Memang harus ada upaya lebih dari kita untuk menekan angka Covid-19 ini untuk melakukan mandatory checking rapid antigen bagi seluruh penumpang penyeberangan, terutama jalur Sumatera-Jawa," jelas Menhub Budi.

"Jangan sampai ada yang lolos, karena banyak cara yang mungkin dilakukan, kita harus melakukan kontrol dengan baik," pungkasnya. 

Pengecekan Rapid Tes

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved