Band Naif Disebut Bubar hingga Muncul Surat Aneh dan Cacat dari Manajemen, Jarwo Tolak Tanda-tangan

Tidak Pernah Manggung

Jarwo kemudian bertanya ketika itu, "Terus mau ngapain Naif? Lanjut atau bubar? Tapi tidak ada keputusan saat itu karena hanya wacana."

Memasuki awal 2020, datang pandemi hingga membuat Band Naif tidak manggung.

Seluruh jadwal manggung Band Naif itu dihentikan dulu akibat pandemi.

"Naif itu gede di panggung. Tapi enam bulan setelah nggak manggung itu, Emil bilang di grup WA Naif kalau sudah saatnya mengundurkan diri," kata Jarwo.

Kala itu Emil mengaku kepada Jarwo akan mengurus bisnisnya yang sedang kacau.

Seminggu setelah Emil pamitan dan mengundurkan diri dari Band Naif, Pepeng juga menyatakan mundur dari band.

Baca juga: Krisdayanti Nyanyikan Ulang Hanya Memuji Bareng Sandhy Sondoro, Penyambung Napas di Industri Musik

Baca juga: Rumpies Dihidupkan Kembali di Industri Musik, Nyanyikan Kasih Putih yang Pernah Dipopulerkan M.E

"Manajemen juga mengundurkan diri pada tiga minggu setelah Pepeng pamitan itu. Tapi waktu itu nggak ada omongan kalau Naif bubar," ucap Jarwo.

Anehnya, lanjut Jarwo, saat sedang ngobrol dengan David (vokal) lewat telepon, tiba-tiba datang orang yang pernah bergabung di manajemen Band Naif.

Orang itu membawa surat pembubaran Band Naif yang harus ditandatangani Jarwo diatas materai.

"Semua (Emil, Pepeng dan David) sudah tanda-tangan, kecuali gue. Padahal manajemen band sudah mengundurkan diri, terus membuat surat pembubaran band," katanya.

"Menurut gue, surat itu banyak cacatnya dan gue nggak mau tanda-tangan. Suratnya nggak asyik dan gue anggap itu surat main-main," jelas Jarwo.