Berita Regional

Halal Bihalal dan Dangdutan di Markas PDI P Tuai Kecaman, Camat Minta Maaf, Mengaku Cuma Diundang

Dalam video tersebut, terlihat acara halal bihalal dimeriahkan oleh penyanyi dangdut yang menari-nari tanpa masker.

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Tangkap layar video halal bihalal yang disebut terjadi di Sukoharjo, beredar viral di Twitter. 

WARTAKOTALIVE.COM, SUKOHARJO - Beredarnya sebuah  video acara halal bihalal yang dihadiri oleh perangkat pemerintahan viral di media sosial.

Kegiatan tersebut menimbulkan kritik keras dari masyarakat lantaran dilakukan ketika pemerintah terus mengimbau agar masyarakat tidak berkerumun di tengan pandemi virus corona.

Terlebih, di sisi lain, banyak kegiatan berkemurumun masyarakat yang dibubarkan paksa oleh Satgas Covid-19.

Kegiatan halal bihalal itu disebut terjadi di Markas PDIP Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Misteri Kematian Pendekar PSHT di Karanganyar Terungkap, Pelaku Sempat Ikut Proses Pemakaman Korban

Baca juga: Aksi Bela Palestina di Solo Ricuh dan Dibubarkan Polisi, Kapolres Tersinggung dengan Isi Orasi

Dalam video tersebut, terlihat acara halal bihalal dimeriahkan oleh penyanyi dangdut yang menari-nari tanpa masker.

Apalagi, beredar Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 800/2794/SJ, tentang pembatasan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadan dan pelarangan open house/halalbihalal pada hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah/tahun 2021.

Video itu disebut diadakan di Markas PAC PDIP Kecamatan Sukoharjo.

Plt Camat Sukoharjo Havid Danang pun membenarkan adanya video itu.

Baca juga: TEREKAM CCTV, Perampokan Sadis dengan Senjata Api Terjadi di Pademangan, Uang Rp 25 juta Raib

"Acara itu dilaksanakan PAC PDIP Sukoharjo, saya dan lurah-lurah di Kecamatan Sukoharjo diundang ke sana," kata Havid. 

Atas kejadian itu, Plt Camat Sukoharjo Havid Danang menyampaikan permintaan maafnya kepada publik.

"Kami minta maaf kepada jajaran instansi dan seluruh lapisan masyarakat atas kelalaian dan kekhilafan kami," katanya, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Terjerat Kasus Persetubuhan di bawah Umur, Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Terancam 15 Tahun Penjara

Havid berdalih, sebenarnya dia sudah mengingatkan ke penyelenggara soal kewajiban menerapkan protokol kesehatan.

Dia mengatakan, dalam acara tersebut pihaknya telah menerapkan dan memastikan protokol kesehatannya.

"Itu sesuai standar 52 orang, tempat duduk berjarak, pelaksanaan kegiatan hanya sambutan dari ketua PAC PDIP Sukoharjo dan makan bakso lalu pulang," ujarnya.

Baca juga: Ade Armando Pertanyakan Uang Donasi Beli Kapal Selam yang Dipromosikan UAS, Singgung Fee UAS Dkk

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved