Berita Regional

Aksi Bela Palestina di Solo Ricuh dan Dibubarkan Polisi, Kapolres Tersinggung dengan Isi Orasi

Polisi menyebut aksi bela Palestina di Solo diduga melanggar protokol kesehatan dan materi orasi yang disampaikan melenceng dari pemberitahuan.

Editor: Feryanto Hadi
Tribun Solo
Massa aksi solidaritas Palestina saat menggelar aksi di kawasan Jalan Slamet Riyadi, Gladak, Kota Solo, Jumat (21/5/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, SOLO - Aksi dukungan Palestina yang berlangsung di Jalan Slamet Riyadi, Gladak, Kota Solo ricuh.

Polisi membubarkan peserta aksi dengan beberapa alasan.

Polisi menyebut aksi diduga melanggar protokol kesehatan dan materi orasi yang disampaikan melenceng dari pemberitahuan.

"Koordinator lapangan pasti kita panggil karena koordinator lapangan sudah memberi jaminan patuh prokes, namun bisa dilihat sendiri banyak pelanggaran," kata Ade, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Aksi Bela Palestina di Kota Bogor Berharap Palestina Merdeka, Total Donasi Rp 300 Juta Lebih

Selain itu, Ade menyampaikan pihaknya juga tengah melakukan konsolidasi terkait pelanggaran yang dilakukan massa aksi. 

"Sedang konsolidasi apakah ada potensi pidana," ujarnya. 

Aksi Dibubarkan

Aksi solidaritas dukungan terhadap Palestina yang tadinya berlangsung damai, mendadak berakhir ricuh, Jumat (21/5/2021).

Kericuhan dipicu lantaran materi yang disampaikan orator melenceng dari ketentuan aksi. 

Materi tersebut diduga menyinggung personal Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. 

Dari pantauan TribunSolo.com (Jaringan Warta Kota), Ade sempat menghampiri orator dan memperingatkan terkait materi yang disampaikannya sekira pukul 14.36 WIB. 

Orator diminta untuk turun dan diajak untuk berdiskusi.

Beberapa saat kemudian, mikrofon yang dipakai orator sempat tidak menyala beberapa menit. 

Baca juga: TEREKAM CCTV, Perampokan Sadis dengan Senjata Api Terjadi di Pademangan, Uang Rp 25 juta Raib

Baca juga: Misteri Kematian Pendekar PSHT di Karanganyar Terungkap, Pelaku Sempat Ikut Proses Pemakaman Korban

Massa sempat memanas dan meneriakkan takbir beberapa kali sebelum akhirnya mereda beberapa saat. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved