VIDEO Banjir Bandang di Cigudeg, Bupati Ade Yasin Akan Bangun Tanggul dan Keruk Sungai Cidangder
Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Harun meninjau korban banjir bandang di kawasan Cigudeg pada Rabu (19/5/2021).
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
WARTAKOTALIVE.COM, CIGUDEG - Musibah bencana alam banjir kembali melanda kawasan Cigudeg, Kabupaten Bogor, pada Senin (17/5/2021) malam.
Banjir bandang ini terjadi di Desa Rengasjajar dan Desa Tegalega Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Harun meninjau korban banjir bandang pada Rabu (19/5/2021).
Bupati Ade Yasin mengatakan banjir bandang ini diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi.
Baca juga: Ade Yasin Sebut Rumah Warga Korban Banjir Bandang Cigudeg Bogor yang Rusak Umumnya di Pinggir Sungai
Baca juga: BREAKING NEWS: Tinggi Muka Air di Dua Pintu Air Siaga 2, Warga Jakarta Diminta Waspada Banjir
"Curah hujan yang tinggi membuat debit air di aliran sungai yang berada dipinggiran rumah warga meluap hingga membuat beberapa tanggul mengalami kerusakan," kata Ade, Kamis (20/5/2021).
Akibat banjir bandang ini, sejumlah rumah mengalami kerusakan dan membuat hanyut barang - barang milik warga.
"Ada 300 Kepala Keluarga (KK) terdampak di Kampung Kadaung dan 166 KK di Tegallega. Warga sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman," ujarnya.
Baca juga: Tinggi Muka Air Angke Hulu Siaga 2, Waduk Pluit Siaga 3, Warga Ibu Kota Diminta Waspada Banjir
Baca juga: Banjir Genangi Jalan Arteri Jakarta Barat Setinggi 15 CM, Pompa Banjir Disiagakan di Beberapa Titik
Berdasarkan pantauan, lanjut Ade, kestabilan tanah di lokasi bencana cukup bagus, hanya memang ada pendangkalan sungai.
"Selain membangun tanggul, kita akan melakukan pengerukan sungai. Tetapi yang terpenting saat ini adalah keselamatan warga dan tercukupinya kebutuhan pokok bagi warga terdampak," ungkap Ade.
Kapolres Bogor AKBP Harun menambahkan bencana banjir bandang ini tidak mengakibatkan korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan di beberapa bagian rumah warga akibat tersapu air sungai yang meluap hingga masuk ke rumah-rumah warga," tuturnya.