Larangan Mudik
Dua Hari Usai Larangan Mudik Berakhir, Gelombang Kedua Mudik di Terminal Induk Kota Bekasi
Tercatat pada Rabu (19/5/2021) lalu, sebanyak 121 unit Bus AKAP, pergi meninggalkan Kota Bekasi dengan membawa sebanyak 715 penumpang.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Hertanto Soebijoto
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI TIMUR -- Dua hari setelah larangan mudik diberlakukan dan berakhir pada Selasa (18/5/2021) lalu, terjadi arus mudik gelombang dua di Terminal Induk Bekasi, Bekasi Timur, Kamis (20/5/2021).
Hal tersebut berdasarkan data jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang di Kantor Terminal Induk Kota Bekasi.
Tercatat pada Rabu (19/5/2021) lalu, sebanyak 121 unit Bus AKAP, pergi meninggalkan Kota Bekasi dengan membawa sebanyak 715 penumpang.
Video: Pengendara Fortuner Pakai Kendaraan Plat Dinas Polri Diamankan
Sedangkan jumlah kedatangannya, sebanyak 131 armada bus datang dengan membawa sebanyak 880 penumpang.
Sementara itu di hari ini, sebanyak 131 armada bus pergi meninggalkan Bekasi dengan membawa 590 penumpang.
Sedangkan jumlah kedatangannya, sebanyak 127 armada bus datang membawa 331 orang.
Baca juga: AP I Catat Jumlah Penumpang Pesawat Selama Periode Larangan Mudik Mencapai 74 Ribu Orang
Baca juga: VIDEO Larangan Mudik Selesai, Jumlah Keberangkatan Penumpang Kereta Alami Kenaikan
Kenaikan jumlah penumpang yang melakukan mudik pada gelombang dua kali ini juga dirasakan oleh Mulyadi Pengurus PO Prima Jasa Terminal Induk Bekasi.
"Kalau untuk penumpang Alhamdulillah ada kenaikan khususnya dari penumpang yang berasal dari wilayah Parahiyangan hampir rata-rata pas jok dengan kapasitas penumpang dari 50 persen jumlah kursi yang ada," kata Mulyadi.
Di hari normal, biasanya Prima Jasa hanya memberangkatkan sebanyak 20 armada bus.
Sedangkan saat ini bertambah sebanyak 30 armada yang mayoritas mengarah ke Jawa Barat.
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran Berakhir, KA Lokal Walahar dan Jatiluhur Kembali Beroperasi Mulai 18 Mei 2021
"Sementara ini untuk tarif bus sendiri kita juga masih ada kenaikannya, dari jumlah yang awalnya tarif biasa, kini naik menjadi 20 persen, yang awalnya tarif biasa seharga Rp90 ribu, kini jadi harga Rp110 ribu untuk satu tiketnya," tuturnya.
Di sisi lain, seorang pemudik bernama Neneng (53) menjelaskan sengaja berangkat mudik setelah larangan mudik berakhir.
Ia mengatakan, tak bermasalah mudik pada hari ini meski momen lebaran telah lewat.
Baca juga: Korlantas Putarbalikkan 461.626 Kendaraan Pemudik, Operasi Larangan Mudik Resmi Ditutup
"Ya memang sengaja mudik sekarang, lebih enak, lebih sepi, lebih nyaman. Enggak apa-apa Lebaran sudah lewat," kata Neneng. (abs)
Pemilu 2024, SBY Cuit Chaos di Twitter, Anas Urbaningrum: Tidak Elok, Bikin Kecemasan dan Kegaduhan |
![]() |
---|
Proyek Jalan Layang Pluit Warisan Ahok Mangkrak, Jadi Hunian PMKS dan Dipenuhi Barang Rongsokan |
![]() |
---|
Kini Anas Urbaningrum Berani Jawab SBY Soal Proporsional Tertutup |
![]() |
---|
Ricuh Jelang Pemilihan Ketua Peradi Jaksel, Puluhan Advokat Saling Dorong, Peradi Pusat Turun Tangan |
![]() |
---|
Natasha Rizki Menangis Setelah Sidang Cerai, Sebut Desta Sebagai Pria Baik Selama 10 Tahun Menikah |
![]() |
---|