Larangan Mudik

Dari 148 Pemudik Positif Covid-19, Sebanyak 74 Orang Isolasi Mandiri di Rumah yang Ditandai Stiker

Dari 148 pemudik yang positif Covid-19, sebanyak 78 diantaranya melakukan isolasi mandiri di rumah yang ditandai dengan stiker.

WARTA KOTA/BUDI SAM LAW MALAU
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selama 16-17 Mei 2021, ada 15.024 pemudik yang dites swab antigen. Hasilnya, 84 orang positif Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Selama 3 hari memeriksa pemudik yang kembali ke Jakarta atau selama arus balik pada 16, 17 dan 18 Mei 2021, Polda Metro Jaya mencatat ada sebanyak 148 orang yang positif Covid-19 atau virus Corona.

Kepastian itu didapat setelah petugas melakukan tes swab antigen gratis dan tes PCR kepada mereka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, selama tiga hari itu tercatat ada 22.762 pemudik yang dites swab antigen.

Baca juga: Ada 12 Pemudik di Terminal Jatijajar Kota Depok Positif Covid-19 Setelah Jalani Rapid Test Antigen

Tes dilakukan di 14 titik pemeriksaan di jalan arteri, jalan tol, dan terminal bus, bagi pengendara motor, kendaraan roda empat dan mobil penumpang, serta di polsek-polsek serta hasil kunjungan tiga pilar tingkat RW ke rumah warga.

"Dari 22.762 pemudik yang dites itu, sebanyak 22.614 orang non reaktif. Sementara 148 orang reaktif dan dipastikan positif Covid-19," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (19/5/2021).

Untuk 148 orang yang positif Civid-19 kata Yusri, 74 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, 57 dirujuk ke Wisma Atlet dan 17 dirujuk ke rumah sakit dan tempat isolasi lainnya.

Baca juga: 3.504 Pemudik Tes Swab Antigen di Parkir Bay KM 34B Tol Japek, 7 Positif Virus Corona

"Bagi yang 74 orang menjalani isolasi mandiri di rumah ini, maka rumahnya akan distempel dan ditempeli stiker, sementara isolasi mandiri karena positif Covid-19," ujar Yusri.

"Sehingga perlu ada yang namanya intervensi daripada warga di situ," kata Yusri.

Dengan intervensi itu maka pengurus RT setempat bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas memantau perkembangan kesehatan warga yang menjalani isolasi mandiri. Serta diharapkan bisa bertindak cepat jika terjadi hal darurat bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Ini sudah berjalan dan dilakukan di Kampung Tangguh Jaya yang banyak kita bangun di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Yusri.

Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran, Ada 148 Pemudik Positif Covid-19, Ini Rinciannya Menurut Anies Baswedan

Untuk 17 warga yang diisolasi di rumah sakit dan tempat lain, beberapa kata Yusri diketahui bukan warga di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Misalnya ada warga Lebak, Banten. Maka kami berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menjemput warganya yang positif Covid-19," kata Yusri.

Jauh-jauh hari Yusri mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta pemudik yang kembali ke Jakarta agar melakukan tes swab antigen serta dipastikan non reaktif atau negatif.

Baca juga: 67 Pemudik dari Sumatera Reaktif Covid-19, 400 Ribu Orang Belum Menyeberang ke Jawa

"Sebab jika belum melakukan tes swab antigen, di sini kami akan melakukan tes untuk memastikan yang bersangkutan negatif dan tidak memaparkan Covid-19 ke warga di wilayahnya," ujar Yusri.

Apalagi katanya saat ini ada fenomena bahwa warga menolak kedatangan pemudik yang kembali tanpa disertai surat bebas Covid-19 atau surat tes swab antigen non reaktif.

"Untuk itu di setiap polsek kami siapkan pos pemeriksaan tes swab antigen gratis bagi warga, agar bisa diterima kembali di wilayahnya," ujar Yusri.

Yusri menjelaskan selain itu selama tiga hari arus balik, tercatat ada 5.955 kendaraan baik roda dua, roda empat dan kendaraan angkutan yang sudah kembali ke Jakarta membawa pemudik.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved