PT Angkasa Pura II Perketat Pemeriksaan Dokumen Perjalanan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta

"Angkasa Pura I memastikan bahwa kegiatan operasional di 15 bandaranya pada masa larangan mudik lalu telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan," kata Handy.

Menurutnya, Angkasa Pura I tentunya mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang Pengendalian Transportasi selama Masa Idul Fitri 1442 H Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.

"Dalam peraturan tersebut penerbangan yang yang boleh melakukan operasional hanyalah yang dikecualikan, dengan kelengkapan dokumen perjalanan," ucap Handy.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya memprediksi puncak arus balik pemudik ke Jakarta dan sekitarnya, akan terjadi Jumat (21/5/2021) dan Sabtu (22/5/2021) pekan ini.

Sebab di saat itulah para pemudik kebanyakan kembali ke Jakarta sebelum sudah aktif bekerja Senin pekan depan.

Baca juga: Bus DAMRI Tetap Layani Penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta saat Larangan Mudik, Catat Jadwalnya

Baca juga: Cerita Sherly Nekad Bawa Empat Anaknya Mudik Melalui Bandara Soekarno-Hatta

Apalagi kata Yusri selama dua hari terakhir yakni Minggu (16/5/2021) sampai Senin (17/5/2021) tercatat baru ada 15 ribuan pemudik yang kembali ke Jakarta serta 5.237 kendaraan pemudik yang kembali ke Jakarta.

"Memang puncak arus balik belum. Kami prediksi puncaknya tanggal 21 dan 22 Mei mendatang," kata Yusri.

Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan katana ada sekitar 1,5 Juta warga Jakarta yang mudik atau keluar Jakarta baik lewat jalur darat, udara dan laut.

"Ini berarti banyak yang belum kembali, karena baru 15 ribuan," ujar Yusri.

Ia menjelaskan selama dua hari pemeriksaan bagi pemudik yang kembali ke Jakarta atau selama arus balik mulai 16 sampai 17 Mei, Polda Metro Jaya mendapati sebanyak 84 orang positif Covid-19.

Kepastian itu setelah petugas melakukan tes swab antigen gratis dan tes PCR kepada mereka.

"Selama dua hari itu tercatat ada 15.024 pemudik yang dilakukan tes swab antigen," kata Yusri.

Tes katanya dilakukan di 14 titik pemeriksaan di jalan arteri, jalan tol dan terminal bus, bagi pengendara motor, kendaraan roda empat dan mobil penumpang, serta juga di Polsek-polsek serta hasil kunjungan tiga pilar tingkat RW ke rumah warga.

"Dari 15.024 pemudik yang dites antigen, sebanyak 14.940 orang non reaktif. Sementara sisanya 84 orang reaktif dan dipastikan positif Covid-19," kata Yusri.