Berita Tangerang

Setelah Lebaran, Pemudik Berkerumun di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang

Hari ini, suasana di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang ramai pemudik, Selasa (18/5/2021).

Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Hari ini, suasana di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang ramai pemudik, Selasa (18/5/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANEGRANG - Hari ini, suasana di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang ramai pemudik, Selasa (18/5/2021).

Pantauan Wartalive.com, di Terminal Poris Plawad, para pemudik Lebaran tampak berjubel.

Tampak para pengunjung atau pemudik Terminal Poris Plawad berkerumun menunggu keberangkatan bus.

Para pengunjung mulai dari orang tua, dewasa, bapak, ibu, dan anak-anak.

Baca juga: Penyekatan Mudik Lebaran Berakhir, Mendadak Terminal Kalideres Dipenuhi Pemudik

Baca juga: VIDEO Pemudik Langsung Menjalani Uji Swab Antigen Acak di Terminal Kalideres

Baca juga: Dua Orang Pemudik Positif Covid-19 saat Tes Antigen di Terminal Kalideres

Sejumlah barang-barang pun dibawanya.

Seperti koper, ransel, tas, hingga dus.

Bahkan dari sebagian pemudik ini tampak ada yang abai dengan protokol kesehatan Covid-19.

Pengunjung terlihat ada yang tak memakai masker dan tak jaga jarak.

"Saya mau mudik ke Padang," ujar Kio satu dari pengunjung saat ditemui Warta Kota di Terminal Poris Plawad.

Kio membawa istri dan dua anak perempuannya.

Ia tinggal di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kemarin mau berangkat dari Terminal Kalideres tapi penuh. Makanya datang ke Terminal Poris Plawad ini," ucapnya.

Hari ini, suasana di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang ramai pemudik, Selasa (18/5/2021).
Hari ini, suasana di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang ramai pemudik, Selasa (18/5/2021). (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)

Dirinya menjelaskan berbagai persyaratan dalam perjalanan mudiknya.

Seperti memakai masker dan menyiapkan dokumen surat bebas Covid-19.

"Saya baru mudik sekarang karena sudah tidak ada larangan mudik lagi," kata Kio.

Mendadak Terminal Kalideres Dipenuhi Pemudik

Hari ini, Terminal Kalideres Jakarta Barat dipenuhi pemudik, Selasa (18/5/2021).

Suasana Terminal Kalideres dipenuhi pemudik ini bertepatan dengan pelaksanaan penyekatan mudik Lebaran berakhir hari ini.

Diketahui, para calon penumpang bus di Terminal Kalideres tersebut rata-rata ingin mudik setelah berakhirnya penyekatan mudik Lebaran.

Misalnya saja Deri (26) yang memilih mudik ke Padang, Sumatera Barat pada Selasa siang ini.

"Sengaja milih tanggal 18 Mei pulangnya. Karena sebelum itukan masih penyekatan, jadi kita sulit pulang," ujar Deri ditemui di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (18/5/2021).

Meski sudah melewati masa lebaran, harga tiket bus ke Padang yang dibeli Deri alami kenaikan 50 persen.

Di luar hari raya, harga tiket bus ke Padang hanya Rp400 ribu.

Namun setelah hampir sepekan Idul Fitri, harga tiket bus ke Padang justru naik menjadi Rp 600 ribu.

Meski begitu Deri tidak merasa kebaratan.

Ia menganggap harga kenaikan tiket bus ini sebagai kenaikan harga tiket bus yang rutin terjadi setiap hari raya.

"Kemarin kan enggak dibolehin mudik. Sekarang boleh mudik jadi naik, ya wajar," terang Deri.

Hal senada disampaikan pemudik lainnya Muhammad Yusuf (40).

Ia mengaku tidak keberatan dengan kenaikan harga bus ke Lamongan, Jawa Timur yang naik Rp100 ribu dari hari biasanya.

"Ada sih sedikit kenaikan harga tiket, biasa Rp300 ribu sekarang Rp400 ribu."

"Tapi wajar karena suasana lebaran, yang penting bisa pulang," ujar Yusuf ditemui di Terminal Kalideres.

Yusuf sendiri sengaja memilih pulang di hari pertama penyekatan mudik usai.

Hal itu karena ia tidak mau repot mengurus berbagai surat izin untuk mudik.

Pria yang berprofesi sebagai pedagang itu memilih meliburkan diri selama sepekan usai pelarangan mudik berakhir.

"Sebenarnya enakan pas lebaran mudiknya. Tapi karena repot urus surat ini itu, jadi mending sekarang saja berangkatnya," jelas Yusuf.

Selain Yusuf, pemudik lainnya Arifin (28) juga mengaku tidak keberatan kehilangan momen lebaran karena baru bisa mudik usai pelarangan mudik selesai.

Pria yang hendak melakukan perjalanan ke Tegal, Jawa Tengah itu mengaku baru dapat pulang di hari ini.

"Karena kemarin kan penyekatan. Jadi enggak ada transportasi seperti pesawat. Apalagi saya dari Balikpapan, Kalimantan Timur. Mau enggak mau pulangnya sekarang," jelas Arifin.

Karena pulang di luar hari raya, Arifin akui pasti suasana mudik akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, sebagian keluarganya juga sudah pulang saat ia baru tiba di kampung halaman.

Meski begitu ia tidak mempermasalahkannya.

Terpenting kata Arifin, ia tidak kehilangan momen satu tahun sekali untuk kumpul dengan keluarga inti.

"Karena saya kerja di luar pulau Jawa, jadi kangen keluarga, jadi setahun sekali terpenting bisa pulang," ujar anak rantau itu.

Karena pulang di luar penyekatan mudik, Arifin tidak perlu mempersiapkan surat izin keluar masuk (SIKM) untuk ke Tegal.

Ia hanya mempersiapkan surat swab antigen yang berlaku 1x24 jam.

Uji Swab Antigen Acak di Terminal Kalideres

Sudah 59 pemudik yang menjalani uji swab antigen acak di Terminal Kalideres.

Semua penumpang tersebut dipastikan negatif Covid-19.

Kepala regu 1 Terminal Kalideres, R Supono mengatakan bahwa sejak Senin (17/5/2021) pukul 07.00 WIB sampai 14.00 WIB para pemudik sudah berdatangan di Terminal Kalideres.

Setiap bus yang tiba kata Supono memang diarahkan menurunkan penumpang di Posko Kesehatan Terminal Kalideres.

Pemudik yang tiba langsung diwajibkan menjalani uji swab antigen.

"Dari data sementara sampai pukul 14.00 WIB tadi sudah 59 penumpang yang jalani uji swab antigen," jelas Supono ditemui di Terminal Kalideres, Senin (17/5/2021).

Semuanya kata Supono negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab antigen.

Apabila ada yang positif, maka pihak terminal sudah sediakan tiga bus sekolah untuk mengantarkan pemudik ke Puskesmas Kalideres agar menjalani uji PCR.

Perharinya, sebanyak 150 alat uji swab antigen disediakan bagi para pemudik yang tiba di Terminal Kalideres.

Uji swab antigen di Terminal Kalideres dipastikan gratis untuk pemudik.

Selain alat swab antigen, pihak Terminal Kalideres juga menyediakan alat GeNose-19.

Namun kata Supono, sementara ini yang diutamakan untuk pemudik yang baru tiba ialah uji swab antigen.

Mayoritas pemudik yang baru tiba di Terminal Kalideres berasal dari Jawa Tengah.

(Wartakotalive.com/DIK/M24)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved