Banjir Jakarta

Hujan Sejak Senin Malam hingga Selasa Dini Hari, Sejumlah Titik di Jakarta Utara Tergenang

Hujan mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak Senin (17/5/2021) malam hingga Selasa (18/5/2021) dini hari mengakibatkan sejumlah titik tergenang di Jakut.

Warta Kota/Rangga Baskoro
Sejumlah titik di wilayah Jakarta Utara tergenang air usai hujan berdurasi lama melanda DKI Jakarta, Senin malam hingga Selasa (18/5/2021) dini hari. Foto ilustrasi: Wilayah RT 12 Kelurahan Kampung Rambutan tergenang banjir setelah tiga jam diguyur hujan deras, Senin (11/2/2019). 

"Ketinggian air sekarang masih sekitar dua meter, apalagi di rumah warga yang ada bagian belakang (dekat bantaran Kali Ciliwung)," kata Joni, Senin (17/5/2021).

Banjir akibat kiriman dari Depok, Jawa Barat itu sudah diprediksi warga pada Minggu (16/5/2021) sekira pukul 20.00 WIB usai menerima informasi status siaga dua Pos Pantau Kota Depok.

"Sekira pukul 08.00 WIB tadi air sudah mulai surut, tapi ini surutnya lama jadi ketinggian sekitar dua meter. Ini yang rumah panggung baru selesai dibangun saja bagian bawahnya terendam," ujar Joni.

Baca juga: BANJIR Semeter Rendam Permukiman Penduduk di Kebon Pala Jumat, Usai Katulampa Siaga 3 Kamis Malam

Baca juga: Pemukiman Warga di Kebon Pala Terendam Banjir 1 Meter Jumat (5/2) Pukul 03.00 WIB

Sementara rumah panggung bagi warga Kebon Pala yang sedang direnovasi Pemprov DKI Jakarta dengan tinggi 3,5 meter untuk menghadapi banjir luapan Kali Ciliwung juga ikut terendam.

Ada sebanyak 18 rumah warga Kebon Pala yang kondisinya rusak berat direnovasi akibat selama ini terdampak banjir. Sementara sisanya dibedah tampak.

Joni mengatakan warga RW 04 dan RW 05 saat ini memilih bertahan di lantai dua rumah.

Adapun barang-barang berharga ke lantai dua rumah.

Baca juga: Satimah Akui Banjir yang Menerjang Permukiman Kebon Pala Tidak Cepat Surut

Sementara kendaraan dipindah ke dekat kantor Kelurahan Kampung Melayu yang kontur tanahnya lebih tinggi. Langkah itu kerap dilakukan warga yang rumahnya sering terendam banjir. 

"Sekarang warga milih bertahan di lantai dua rumahnya saja. Mudah-mudahan sih hari ini enggak hujan lagi jadi air cepat surut," ucapnya.

16 Provinsi Berstatus Waspada Banjir Dipicu Potensi Hujan Lebat

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan ada 16 provinsi di Indonesia teridentifikasi pada status ‘Waspada’ terhadap potensi banjir atau banjir bandang yang dipicu oleh potensi hujan lebat.

Informasi tersebut berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dikeluarkan pada hari ini, Rabu (14/5/2021).

Peringatan dini cuaca ini berlaku pada Rabu-Kamis, 14-15 Mei 2021.

BMKG merilis potensi dampak hujan lebat untuk dampak banjir atau banjir bandang dapat terjadi di wilayah :

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved