Arus Balik

Irjen Fadil Imran Berkomitmen Membantu Pemprov DKI Memperketat Arus Balik Warga

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran akan membantu upaya Pemprov DKI yang hendak memperketat arus balik warga, setelah brlebaran di kampung halaman.

Dokumentasi Pribadi
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berkomitmen membantu Pemprov DKI untuk memperketat arus balik warga setelah berlebaran di kampung halaman. Kegiatan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya bersama TNI akan membantu Pemprov DKI Jakarta untuk mengetatkan pengawasan saat arus balik usai libur lebaran Idul Fitri 1442 H.

Polda Metro Jaya mencatat, jumlah kendaraan maupun orang yang bertolak ke luar Jakarta sebelum berlakunya kebijakan peniadaan mudik pada 6-17 Mei cukup tinggi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mohammad Fadil Imran menjelaskan, berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, jumlah mobil yang melintasi gerbang tol Cikupa dan Cikarang Barat sebelum adanya peniadaan mudik menembus 700.000 unit.

Sedangkan jumlah penumpang pesawat terbang dan kereta api mencapai 300.000 orang.

Baca juga: Anies Baswedan Instruksikan Ketua RT/RW Awasi Arus Balik Warga dan Lakukan Tes Antigen

Baca juga: Anies Baswedan Perketat Arus Balik demi Mencegah Kasus Aktif Covid-19 Meningkat di Jakarta

“Ada sekitar satu juta orang berdasarkan perlintasan melalu gerbang tol maupun bandara dan stasiun kereta yang keluar,” kata Fadil usai rapat koordinasi dengan Forkopimda di Balai Kota DKI, Jumat (14/5/2021).

Fadil mengatakan, angka tersebut belum termasuk pemudik yang menerobos penjagaan polisi di Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi.

Para pemudik yang mencari kelengahan petugas itu kebanyakan menggunakan sepeda motor.

“Itu puncaknya terjadi satu minggu terakhir, di mana sekitar 100.000 sampai 200.000 masyarakat tetap nekad untuk pulang kampung, walaupun juga sebenarnya efektivitas penyekatan ini baik karena mampu mengurangi 50 persen dari arus yang keluar dari Provinsi DKI Jakarta,” jelas Fadil.

Atas dasar itulah, kata Fadil, pihaknya mendukung rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal pengetatan para pemudik saat arus balik menuju Jakarta.

Harapannya, potensi penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta dapat dihindari.

“Kami mengambil langkah-langkah pencegahan berbasis komunitas untuk mengefektifkan 3T, yaitu testing, tracing dan treatment. Mudah-mudahan kondisi Covid-19 terkendali di Jakarta dengan antisipasi dini, dan kita terus jaga bersama,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan mengetatkan, arus balik usai libur lebaran Idul Fitri 1442 H demi mencegah terjadinya laju kasus aktif Covid-19.

Pengawasan ini akan melibatkan unsur TNI dan Polri di sejumlah perbatasan Jakarta.

Anies mengungkapkan, keputusan ini diambil setelah pihaknya menggelar rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta.

Baca juga: Prediksi Arus Balik pada 16-17 Mei 2021, Ruang Karantina bagi yang Positif Covid-19 Disiapkan

Baca juga: Antisipasi Arus Balik Lebaran, Pelaku Perjalanan Tanpa Surat Izin Harus Putar Balik

Forkopimda sepakat untuk meningkatkan pengawasan mobilisasi warga karena belajar dari pengalaman sebelumnya, bahwa kasus Covid-19 cenderung naik usai masa liburan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved