Hari Raya Idul Fitri
Dahsyatnya Ledakan Petasan di Kebumen Tewaskan 3 Orang, Korban Langsung Bergelimpangan
Dahsyatnya ledakan petasan di Kebumen menelan korban tiga orang tewas, tubuhnya bergelimpangan dengan wajah tak dapat dikenali.
WARTAKOTALIVE.COM, KEBUMEN - Ledakan dahsyat petasan rakitan di Kebumen mengakibatkan tiga orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.
Saking kerasnya ledakan, korban ditemukan bergelimpangan di lokasi kejadian, diantara puing rumah yang hancur.
Tragedi ledakan petasan yang menyebabkan tiga korban jiwa di Desa Ngabean, Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (12/5/2021) itu menyisakan duka mendalam bagi Untung (55).
Baca juga: VIDEO Masa Kecil Pilar Saga Ichsan, Kerap Bangunin Sahur dan Bermain Petasan saat Ramadhan
Buah hatinya yang bernama Muhammad Taufiq Hidayat (27) meninggal dunia akibat ledakan yang terjadi menjelang waktu berbuka puasa terakhir, sekitar pukul 17.30 WIB.
"Saat kejadian, saya tidak di rumah. Saya berada di belakang rumah," kata Untung. Ledakan pun terjadi. Suara ledakan menggelegar, memecah kedamaian senja di kampungnya.
Untung terkesiap, darahnya berdesir, firasat buruk memenuhi hatinya saat sadar suara tersebut berasal dari arah rumahnya. Lintang pukang Untung berlari ke arah suara. Pemandangan mengerikan tergambar di depan matanya.
Tubuh para korban bergelimpangan.
Darah di mana-mana.
Baca juga: PERHATIAN! MUI DKI Jakarta Haramkan Main Petasan dan Kembang Api, Ini Alasannya
Bahkan beberapa korban tak dapat dikenali wajahnya.
"Sudah pada tergeletak. Tidak bergerak. Darah di mana-mana. Sampai saya tidak bisa mengenali wajah anak saya," ungkap dia.
Untung mengungkapkan, putranya dan beberapa pemuda sekitar sengaja merakit petasan untuk memeriahkan momen Lebaran.
Mereka membuat sendiri selongsong petasan dari kertas bekas hanya berdasarkan pengalaman.
Bahkan, Untung tidak pernah tahu anaknya mendapatkan serbuk petasan dari mana.
Baca juga: KISAH Wali Kota Bekasi Jalani Puasa di Waktu Kecil, Main di Sawah dan Bakar Petasan
Putranya, lanjut Untung, baru saja pulang dari perantauan. Beberapa hari sebelumnya, ia sempat menegur anaknya untuk tidak membuat petasan karena lingkungan sekitar tidak semuanya suka dengan suara petasan.
Namun kemeriahan yang direncanakan berubah menjadi petaka. Ia bersama dengan tujuh pemuda lainnya menjadi korban ledakan petasan. Korban meninggal masing-masing bernama Muhammad Taufik Hidayat (27), Rizky (19), dan Sugiyanto (23). Sedangkan korban luka-luka yakni Bambang Priyono (29), Rio Dwi Pangestu (22), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna. Baca berikutnya
Pesan Heru Kepada 17 Siswa SMAN 81 yang Ikut Kompetisi Asia Pasific di India: Ceritakan Soal Jakarta |
![]() |
---|
Jelang Hari Lahir Pancasila, Komunitas Delman Monas Bersama 3.000 Personel Bersihkan Monas Pagi Ini |
![]() |
---|
Politisi PDIP Sebut Pejabat DKI Suka Lepas Lahan Fasos Fasum, Gilbert: tak Jelas Era Anies atau Ahok |
![]() |
---|
Politisi PDIP Sebut Pembangunan Anies Baswedan di Jakarta Ngawur, Gilbert: Bikin Macet Parah |
![]() |
---|
Rossa Terganggu hingga Merasa Risih Dikabarkan Dekat dengan Reza Arap, Sebut Hanya Teman Biasa Saja |
![]() |
---|