Mudik Lebaran
Thopaz Nugraha Syamsul Desak Anies Baswedan Larang Pemudik Kembali ke Jakarta pasca-Lebaran
Thopaz Nugraha Syamsul meminta Anies Baswedan melarang warga yang sudah mudik Lebaran kembali ke Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Intan Ungaling Dian
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didesak DPRD DKI Jakarta agar melarang warga yang mudik Lebaran kembali ke Jakarta pasca-Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Para pemudik itu dianggap mengabaikan aturan pemerintah soal larangan mudik Lebaran yang ditujukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Saya minta Pemprov DKI Jakarta agar tegas melarang pemudik yang sudah terlanjur mudik yang ingin kembali ke Jakarta setelah hari lebaran nanti," kata Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Thopaz Nugraha Syamsul, Rabu (12/5/2021).
"Hal ini merupakan langkah preventif agar tidak ada penyebaran atau lonjakan kasus baru covid-19 di Jakarta," katanya lagi.
Baca juga: Cita Citata Ingin Coba Mudik Lebaran ke Bandung, Insya Allah Bisa
Baca juga: H-1 Lebaran, Petugas Gabungan Tetap Putar Balik Pemudik di Titik Penyekatan Mudik Lebaran
Menurutnya, jika Pemprov DKI tidak tegas melarang pemudik masuk kembali ke Jakarta, maka akan mengorbankan banyak jiwa ke depannya.
Tindakan itu berdasarkan dari pengalaman sebelumnya, kasus Covid-19 cenderung naik di Jakarta setelah warga pulang kampung dan kembali ke Jakarta.
"Untuk saat-saat seperti ini, saya rasa kita butuh Pemprov DKI tegas dan dapat mengambil keputusan dengan sebaik mungkin."
"Tentunya dengan mempertimbangkan serta memprioritaskan keselamatan jiwa warga DKI Jakarta," katanya.
Baca juga: Budi Karya Mengklaim selama Larangan Mudik Angkutan Logistik Tol Laut Naik Pesat
Baca juga: Arya Saloka Lebaran di Jakarta Bersama Keluarga Besar Sang Istri
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat secara resmi melarang seluruh masyarakat di Indonesia mudik lebaran pada rentan waktu 6-17 Mei 2021.
Namun aturan tersebut tidak serta merta diterima oleh masyarakat Indonesia, karena masih banyak orang khususnya di Jakarta tetap melaksanakan perjalanan mudik.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pemerintah tetap melarang warga bersilaturahim dengan kerabat saat Lebaran, Kamis (13/5/2021) mendatang.
Larangan itu bukan hanya skala Jabodetabek, melainkan hingga ke tingkat kecamatan di Jakarta.
“Tetap silaturahim secara video call (panggilan video) atau aplikasi Zoom dan tidak diperkenankan terjadi pergeseran orang dalam satu titik ke titik yang lain."
"Silakan silaturahim di rumah masing-masing, jadi tidak perlu datang ke kampung lain kecamatan lain apalagi ke kabupaten/kota lain terlebih provinsi lain. Tidak diperkenankan,” ujarnya di Balai Kota DKI, Selasa (11/5/2021).
Baca juga: Banyak Calon Penumpang Kereta Bawa Surat Keterangan Kerja Demi Bisa Mudik, Mengaku Mau Dinas Kerja
Baca juga: VIDEO Macet Parah Imbas Penyekatan Larangan Mudik, Pekerja Kawasan Industri Terpaksa Jalan Kaki
Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan
larangan mudik Lebaran
Pemudik Lebaran
Pemudik Lebaran dilarang kembali ke Jakarta
mudik Lebaran
larangan mudik
Thopaz Nugraha Syamsul
Evaluasi Mudik Lebaran 2022, Jokowi: Mayoritas Masyarakat Puas |
![]() |
---|
Muhadjir Effendy: Enam Indikator Kesuksesan Mudik Lebaran 2022 Tercapai dengan Sangat Memuaskan |
![]() |
---|
Selama Musim Mudik Lebaran, PT KAI Daop 1 Sudah Berangkatkan 651.427 Penumpang |
![]() |
---|
PT KAI Catat 651.000 Orang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Senen saat Mudik Lebaran |
![]() |
---|
Manajemen PT KAI Terkejut, Penumpang Kereta Api Lampaui Target saat Mudik Lebaran 2022 |
![]() |
---|