Larangan Mudik
Penyekatan Mudik di Cibinong Bogor, Tak Punya Dokumen Perjalanan 13 Mobil Dipaksa Putar Balik
Penyekatan Mudik di Cibinong, Kabupaten Bogor. Tak Punya dokumen perjalanan 13 mobil dipaksa putar balik. Umumnya mereka yang kerja di Jakarta.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Penyekatan mudik di Cibinong, Kabupaten Bogor, tak mempunyai dokumen perjalanan 13 mobil dipaksa putar balik.
Jelang malam takbiran pada Rabu (12/5/2021) sore, Polsek Cibinong bersama aparat gabungan kembali melakukan operasi penyekatan pemudik di Pospam Cibinong.
Operasi ini dilakukan untuk mencegah adanya arus mudik ke wilayah Kabupaten Bogor dan kawasan Jawa Barat lainnya seperti Cianjur, Sukabumi dan Bandung.
Iptu Dodi Mulyadi selaku Perwira Pengendali (Padal) Posko Operasi Ketupat Lodaya 2021 Polsek Cibinong mengatakan cukup banyak kendaraan yang diperiksa dalam operasi hari ini.
"Ada 87 kendaraan roda empat yang diperiksa hingga tadi siang. Sekira 13 kendaraan dipaksa putar balik," kata Dodi kepada Wartakotalive.com, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Bima Arya Ajak Anak Muda di Kota Bogor Jadi Pengusaha, Kelak Sudah Besar Dapat Bantu yang Kecil
Dia menambahkan kebanyakan kendaraan yang diperiksa memiliki nopol luar Jakarta.
"Kebanyakan warga Kabupaten Bogor yang kerja di Jakarta," ujarnya.
Sementara kendaraan yang dipaksa putar balik umumnya, karena tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumen perjalanan yang dibutuhkan.
"Ada yang tidak bawa SIKM, hasil swab antigen dan dokumen persyaratan lainnya," tuturnya.
Baca juga: Larangan Ziarah Kubur Buat Jualan Pedagang Kembang Musiman di Jalan Raya Bogor, Cibinong Lesu
Menurut Dodi, selama seminggu operasi penyekatan ini, tidak terlihat pergerakan masa mudik di Pospam Cibinong.
"Lalulintas normal. Kebanyakan yang lalu lalang warga Bogor yang berangkat dan pulang kerja," jelasnya.
Pantauan Wartakotalive.com, operasi penyekatan ini berlangsung selama 1 jam.
Lebih dari 20 mobil yang diperiksa dalam operasi ini, namun tidak ada yang disuruh putar balik.
Selain pemudik, operasi ini juga menyasar pengendara yang tidak disiplin protokol kesehatan.
Puluhan pengendara yang tidak memakai masker ditindak dan diberi sanksi seperti melafalkan Pancasila.
"Sudah banyak yang tidak taat prokes. Makanya kita tindak," pungkas Dodi.
Kasus Positif Covid-19 Harian Bertambah, Dedie A Rachim Minta Pantau Warga Kota Bogor Pulang Mudik |
![]() |
---|
Dua Hari Usai Larangan Mudik Berakhir, Gelombang Kedua Mudik di Terminal Induk Kota Bekasi |
![]() |
---|
Kemenhub Ungkap Pergerakan Penumpang Setelah Berakhirnya Larangan Mudik Lebaran Meningkat |
![]() |
---|
Larangan Mudik 6-17 Mei, Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat selama Operasi Ketupat 2021 |
![]() |
---|
Pascalibur Lebaran 2021, Perusahaan di Depok Wajib Lakukan Tes Antigen kepada Karyawan |
![]() |
---|