Mudik Lebaran
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo: Kebijakan Penyekatan Tekan 70 Persen Pemudik
Listyo Sigit Prabowo mengatakan, kebijakan larangan mudik Lebaran dan penyekatan bisa menurunkan angka pemudik hingga 70 persen.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Intan Ungaling Dian
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyatakan, kebijakan penyekatan arus mudik Lebaran bisa menurunkan angka pemudik sampai 70 persen.
Pemerintah mengeluarkan kebijakan Larangan Mudik Lebaran 1442 Hijriyah/ 2021 berlaku mulai 6-17 Mei 2021.
"Dari kegiatan yang ada kami mendapatkan informasi bahwa memang terjadi angka yang cukup baik," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Pos Penyekatan KM31 Cikarang Barat, Ruas Tol Jakarta Cikampek, Rabu (12/5/2021).
"Dari hasil laporan, kegiatan penyekatan ini bisa menurunkan arus mudik dari angka normal sampai 70 persen,” katanya lagi.
Dia menjelaskan, penyekatan dilakukan tidak semata-mata melarang mudik Lebaran tetapi untuk menjaga keselamatan masyarakat dari penularan Covid-19.
Baca juga: VIDEO Polres Karawang Tangkap Provokator Pemudik di Pos Penyekatan
Baca juga: VIDEO Masih Ada Pemudik Diputar Balik di Pos Penyekatan KM 31 Tol Jakarta-Cikampek pada H-1 Lebaran

Dia khawatir, kebiasaan bersilaturahim saat momen mudik lebaran dapat menyebarkan virus corona atau Covid-19.
Apalagi kebanyakan momen silaturahim itu dilakukan untuk menemui orangtua yang usianya sangat rentan terpapar dan berisiko tinggi.
"Kami lakukan dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat dari risiko penularan Covid-19," ujarnya.
Dia menambahkan, kebiasaan mudik biasanya bertemu denga orang-orang yang usianya lebih tua atau usia lanjut, dan berisiko tinggi apabila terpapar Covid-19.
"Risikonya itu tiga kali lipat daripada yang muda itu maka kita jaga betul," ujarnya.
Baca juga: Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Karawang Tangkap Provokator Pemudik di Pos Penyekatan
Baca juga: Perjuangan Arifin demi Berlebaran bareng Keluarga di Tegal, 5 Kali Diputarbalik di Pos Penyekatan
Jenderal yang akrab disapa Sigit ini berharap, upaya menekan masyarakat untuk tidak mudik ini dapat mencegah peningkatan angka Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, mudik tetap bisa dilaksanakan akan tetapi dengan cara kekinian yakni memanfaatkan teknologi dan berkomunikasi secara virtual.
Dia yakin, memanfaatkan teknologi tidak mengurangi momentum masyarakat untuk bersilaturahim.
"Mudik tetap bisa dilaksanakan tentunya tapi dengan cara-cara masa kini yaitu dengan virtual gunakan video yang ada diaplikasi ponsel," ujarnya.
Baca juga: Menyusul Jebolnya Pintu Penyekatan Pemudik di Jabodetabek, Ganjar Minta Semua Pihak Siaga
Baca juga: Pos Penyekatan Sering Jebol, Irjen Fadil Imran Gandeng Mayjen Dudung Tegakkan Larangan Mudik Lebaran
Saat di pos penyekatan itu, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Puan Maharani.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin/
Serta Kepala BNPN Doni Monardo melakukan peninjauan titik penyekatan di KM 31 Cikarang Barat Tol Jakarta Cikampek.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
penyekatan pemudik
larangan mudik Lebaran
larangan mudik
mudik Lebaran
Evaluasi Mudik Lebaran 2022, Jokowi: Mayoritas Masyarakat Puas |
![]() |
---|
Muhadjir Effendy: Enam Indikator Kesuksesan Mudik Lebaran 2022 Tercapai dengan Sangat Memuaskan |
![]() |
---|
Selama Musim Mudik Lebaran, PT KAI Daop 1 Sudah Berangkatkan 651.427 Penumpang |
![]() |
---|
PT KAI Catat 651.000 Orang Berangkat dari Stasiun Gambir dan Senen saat Mudik Lebaran |
![]() |
---|
Manajemen PT KAI Terkejut, Penumpang Kereta Api Lampaui Target saat Mudik Lebaran 2022 |
![]() |
---|