Hari Raya Idul Fitri

Salat Idul Fitri di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre Hanya Diikuti 50 Persen dari Kapasitas Jemaah

Selasa, 11 Mei 2021 19:19

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Max Agung Pribadi

lihat foto

Salat Idul Fitri di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre Hanya Diikuti 50 Persen dari Kapasitas Jemaah

istimewa

Suasana Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) pada Jumat (20/3/2020).

Baca Selanjutnya:

Teddy Minahasa “Melawan” Usai Dipecat Tidak Hormat dari Polri

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Masjid Raya Jakarta Islamic Centre (JIC), Koja, Jakarta Utara dipastikan menggelar Salat Idulfitri 1442 Hijriah yang mulai pukul 07.00 WIB dengan pembatasan 50 persen dsri kapasitas.

Sekretaris Masjid Jakarta Islamic Center, Ahmad Juhandi mengatakan diperkirakan hanya ada 10 ribu jemaah yang menunaikan Salat Idulfitri 1442 Hijriah karena adanya pembatasan.

“Kalau Salat Id kan ada perempuan, anak-anak, kemungkinan kalau membeludak ya kapasitas 10.000 masih kita tampung,” katanya, Selasa (11/5/2021).

Nantinya para jemaah akan ditempatkan di dua lokasi di area dalam dan luar masjid. Juhandi juga menuturkan pihaknya telah menyiapkan tanda jaga jarak bagi jemaah saat menunaikan salat.

“Jadi tanda berjarak itu sekarang tidak hanya di dalam masjid tapi di serambi, di selasar. Kita udah kasih tanda jarak, tanda lakban kuning karena kita antisipasi membeludak sekitar 10.000,” ujarnya.

Adapun Khotib Salat Idulfitri di Masjid Raya JIC yakni Ustadz Ali Muhammad Al Hudaibi, pimpinan Pondok Pesantren Assunnah sekaligus alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

“Kotbah juga tidak lebih dari 20 menit, yang simpel-simpel aja,” ungkapnya.

Sejumlah protokol kesehatan juga diterapkan mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, hingga hand sanitizer. Lokasi untuk mengambil air wudhu juga disebar di beberapa titik agar tidak berkerumun.

“Kalau memang ada kelupaan bawa masker kita siapkan. Kita siapkan beberapa boks masker, nanti kita langsung aja suruh pakai,” tuturnya.

Sementara jemaah yang akan melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Raya JIC diimbau hanya yang berasal dari sekitar lokasi. Warga lainnya diimbau agar salat di lokasi dekat rumah masing-masing.

“Itu yang kita imbau melalui lurah melalui camat. Jadi nggak usah orang-orang bukan dari wilayah jauh-jauh kemari, nggak usah. Kita nampung yang sekitaran aja,” ujarnya.