Vaksinasi Covid19

Pemerintah Tetapkan Harga Vaksin Covid-19 Gotong Royong Rp 500 Ribu per Sekali Suntik

Pemerintah akhirnya menetapkan harga vaksin Covid-19 untuk program vaksinasi gotong royong.

Editor: Yaspen Martinus
ISTIMEWA
Vaksin Sinopharm diberikan sebanyak dua kali penyuntikan atau dua dosis, dengan jarak waktu tertentu antara dosis pertama dan kedua. 

"Saya luruskan, bukan tanggal 9 Mei mulainya, tetapi 17 Mei."

Baca juga: Nasib 75 Pegawai KPK Tak Memenuhi Syarat Jadi ASN di Tangan Firli Bahuri, Ini Alasannya

"Jadi setelah Lebaran baru ada vaksinasi gotong royong dilakukan," ujar Staf Khusus Menteri BUMN ini.

Pelaksanaan vaksin gotong-royong diundur hingga usai Lebaran, agar tidak terganggu hari libur.

"Ini kan mau Lebaran, kalau mau dipepet minggu ini, nanti ada yang sudah divaksin, kemudian misalnya ada ribuan yang tertunda karena libur Lebaran."

Baca juga: Terduga Teroris yang Diciduk di Sukabumi Pernah Terlibat Percobaan Peledakan Bom di Ciampea Bogor

"Karena itu kita tunda hingga 17 Mei, supaya Lebarannya selesai dan sudah langsug lancar ke depannya," tuturnya.

Arya menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang dilakukan pengusaha itu bertujuan mempercepat tercapainya kekebalan kelompok alias herd immunity.

“Prinsip dasarnya adalah bagaimana supaya herd immunity ini tercapai percepatan,” jelas Arya.

Baca juga: Bukan Hal Baru, Usulan Pembubaran Komisi VII Bakal Dibicarakan di Rapat Pimpinan DPR

Meskipun pemerintah sudah menjalankan program vaksinasi gratis bagi semua masyarakat hingga hari ini, pengusaha yang bernaung dalam Kamar Dagang dan Investasi Indonesia (Kadin) ikut berkontribusi membantu mencapai target tersebut.

Caranya, dengan melakukan vaksin untuk karyawan atau buruhnya.

“Pemerintah sudah punya program vaksinasi gratis untuk semua rakyat, tetapi dari teman-teman pengusaha mencoba membantu pemerintah dengan cara mau ikutan juga untuk memvaksin karyawan atau burunya,” ucapnya.

Baca juga: Dugaan Suap Wali Kota Tanjungbalai, Hari Ini KPK Jadwalkan Periksa Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin

Arya menjelaskan, pembelian vaksin Covid-19 untuk vaksinasi gotong royong ini ditanggung oleh perusahaan, dan diberikan secara gratis kepada seluruh karyawan atau buruhnya.

‘Dengan vaksin yang untuk karyawan atau buruhnya, mereka mencoba berkontribusi untuk pemerintah dan negara."

"Dana, pembeliannya, pengadaannya dan prosesnya ditanggung teman-teman swasta, KADIN.”

Baca juga: Menata Ulang Mitra Kerja DPR Dinilai Lebih Baik Ketimbang Bubarkan Komisi VII

“Dengan cara itulah mereka berkontribusi dan bergotong-royong bersama semua pengusaha untuk memvaksin karyawan atau buruh mereka."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved