Lebaran
Panduan Bacaan untuk Bilal Saat Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah, Dilengkapi Tata Caranya
Simak bacaan Muroqi Bilal Salat Idul Fitri 2021 dan panduan cara melaksanakan shalat Ied.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Merenunglah sejenak akan keberadaan saudara-saudara kita yang belum dipilih oleh Allah untuk mendapat rahmat-Nya.
Yaitu mereka yang di saat ini telah berada di dalam sebuah tempat berkumpul akan tetapi Allah murka kepada mereka.
Yaitu mereka-mereka yang lalai dan sibuk mengikuti hawa nafsu mereka sehingga mereka tercebur di dalam kubang kemaksiatan dan kenistaan.
Akan tetapi kita pada saat ini pada detik ini dihantarkan dan dimudahkan oleh Allah untuk melakukan hal yang diridhoi oleh Allah, yaitu sholat ‘Id bersama di tempat ini.
Inilah nikmat dan rahmat besar dari Allah subhanahu wa ta’ala untuk kita.
Bacaan Muroqi Idul Fitri 1442 Hijriah
Ketika Imam datang (siap untuk memulai salat Id), bilal segera berdiri untuk memberi aba-aba pertanda salat akan dimulai, dengan mengucapkan lafal:
لُّوْا / الصَّلَاةُ سُنَّةً لِّعِيْدِ الفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةً رَحِمَكُمُ اللهُ
Imam menuju mihrab untuk melaksanakan Salat Idul Fitri secara berjamaah.
Seusai salat, bilal kembali berdiri sambil memegang tongkat menghadap ke jamaah, dan mengucapkan lafal berikut:
مَعَاشِرَ الْمُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ الْمُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، إِعْلَمُوْا أَنَّ يَوْمَكُمْ هَذَا، يَوْمَ عِيْدِ الْفِطْرِ، وَ يَوْمُ السُّرُوْرِ، وَ يَوْمُ الْمَغْفُوْر، يَوْمُ أَحَلَّ اللهُ لَكُمْ فِيْهِ الطَّعَامَ ، وَحَرَّمَ عَلَيْكُمْ فِيْهِ الصِّيَام
إِذَا صَعِدَ الْخَطِيْبُ عَلَى الْمِنْبَرِ، اَنْصِتُوا أَثَابَكُمُ الله ، وَاسْمَعُوْا أَجَارَكُمُ الله ، وَاَطِيْعُوا رَحِمَكُمُ اللهُ
Khatib menuju mimbar, sambil menerima tongkat dari bilal. Kemudian bilal mengucapkan doa sebagai berikut:
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا وَ مَوْلَانَا مُحَمَّد، اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
اَللّٰهُمَّ قَوِّ اْلإِسْلاَمَ مِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، وَانْصُرْهُمْ عَلَى مُعَانِدِيْ الدِّيْنَ رَبِّ اخْتِمْ لَنَا مِنْكَ بِالْخَيْرِ، يَاخَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Khatib mengucapkan salam kemudian duduk. Maka bilal membaca takbir:
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إلٰهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Setelah itu, khatib memulai khutbah Idul Fitri.