VIDEO Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor di Tanah Sareal Kota Bogor, Tidak Ada Korban Jiwa
Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kampung Setu Asem, RT 02/RW 14, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kampung Setu Asem, RT 02/RW 14, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (8/5/2021) Pukul 00.10 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theo Patrocinio mengatakan bencana tanah longsor ini terjadi akibat hujan dengan intensitas deras dan tergerusnya pondasi tanah oleh aliran air kali Cigede Kulon yang berada diwilayah tersebut.
"Tanah longsor ini merupakan bencana susulan dari kejadian serupa pada bulan April lalu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Theo, Sabtu (8/5/2021).
Baca juga: Bima Arya Nonton Film Pulau Plastik, Bakal Lakukan Uji Sample Penggunaan Plastik di Kota Bogor
Baca juga: Ulama Kabupaten Bogor Gelar Ijtima, Ade Yasin Berharap MUI Hasilkan Program Penguatan Umat
Baca juga: VIDEO Pedagang di Rest Area Tol Trans Jawa Terdampak Pelarangan Mudik
Namun, dengan panjang 8 meter dan tinggi 3 meter, tanah longsor ini mengancam rumah milik Enjang (2 KK/7 Jiwa), Dedi Hidayat (3 KK/9 Jiwa), Dewi (1 KK/2 Jiwa) dan Aming (2 KK/5 Jiwa).
Kejadian ini juga menyebabkan Jalan Kampung Setu Asem ikut amblas dan terdapat rekahan jalan dengan panjang 4 meter dan lebar 2 meter, sehingga saat ini hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua (motor) saja.
Baca juga: VIDEO Antisipasi Supermal Karawaci Terhadap Antusiasme Pengunjung Jelang Lebaran
Tak hanya itu, kejadian ini juga mengakibatkan terancamnya jalur kabel tanam listrik milik PLN, jalur pipa air milik PDAM dan tiang telepon milik Telkom.
TRC-PB BPBD Kota Bogor telah melakukan assessment terhadap kejadian ini.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan Tanah Sareal. Kami juga menutup akses kendaraan roda empat (mobil) agar tidak melintas dilokasi kejadian tanah longsor," ungkap Theo.