Berita Nasional

Sempat Luruskan Bipang yang Dimaksud Jokowi adalah Bipang dari Beras, Fadjroel Edit Postingan

Saat kata bipang mulai trending di media sosial, Fadjroel mencoba meluruskan bipang yang dimaksud dalam pidato presiden Joko Widodo.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Henry Lopulalan
Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman 

Video tersebut menjadi viral lantaran ada salah satu brand kuliner yang disebut yakni Bipang Ambawang asal Banjarmasin ternyata adalah babi panggang.

Kata kunci Bipang pun menjadi viral di media sosial.

Bipang Ambawang ini merupakan kuliner dari Ambawang, Kalimantan Barat yaitu akronim dari babi panggang.

"Bapak/Ibu dan Saudara-saudara sekalian, sebentar lagi Lebaran. Namun, karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama," kata Jokowi dalam video tersebut.

Baca juga: Penjelasan Pihak FBR usai Markasnya di Pejaten Diserang hingga Bentrok dengan Anggota Ormas Forkabi

Baca juga: Sensasi Nongkrong di Lumida Cafe, Area Outdoor yang Hijau dan Luas, Serasa Lagi Staycation di Villa

"Untuk Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujar Jokowi.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi lantas meminta maaf atas kesalahpahaman video Presiden Jokowi.

Lutfi mengungkapkan, tidak ada maksud apapun dari pernyataan presiden Joko Widodo.

"Kami dari Kementerian Perdagangan selaku penanggung jawab acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan Bapak Presiden. Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman," kata Mendag Muhammad Lutfi dalam video yang diunggah di akun YouTube Kemendag, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: WNA Asal China Berdatangan saat Mudik Dilarang, Faisal Basri: Rezim Sedang Menggali Kuburnya Sendiri

"Karena niat kami hanya ingin agar kita semua bangga terhadap produksi dalam negeri. Termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita," imbuhnya

Dia menjelaskan konteks video tersebut ialah agar masyarakat membeli produk lokal. Dia menjelaskan konteks keseluruhan video.

"Berkaitan dengan pernyataan bipang Ambawang, yang pertama kita harus melihat dalam konteks keseluruhan pernyataan Bapak Presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal," ujarnya.

Dia menegaskan pernyataan Jokowi tersebut diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang beragam suku, agama dan budaya.

Baca juga: Orang Tak Percaya Corona Malah Jadi Duta Prokes, dokter Tompi Heran: Gue Berasa Jadi Bloon

"Pernyataan Bapak Presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang terdiri atas beragam suku, agama, dan budaya. Yang memiliki kekayaan kuliner Nusantara dari berbagai daerah," katanya.

"Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi, sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang sangat beragam," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved