Banyak Pemudik Nekat Pulang Kampung dan Untung-untungan Lolos Melewati Pos Penyekatan

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan cukup banyak masyakarat yang masih nekat melakukan perjalanan mudik melintas di Kota Bekasi.

Banyak dari mereka yang beralasan coba-coba dan berharap bisa lolos dari pantauan petugas di posko penyekatan.

"Dari para pemudik yang dibalik kanankan, ada beberapa yang ditanya oleh anggota, mereka tahu kalau dilarang, mereka mencoba saja untung-untungan yang mudah-mudahan itu bisa lolos," ucap Suprijadi saat dikonfirmasi, Jumat (7/5/2021).

Ini bayak terjadi pada pemudik yang mengendarai sepeda motor.

Banyak dari mereka yang kedapatan melintas di Jalan Raya Bekasi, Medan Satria dan Kalimalang, Jalan KH Noer Ali.

Padahal jalur utama tersebut telah berdiri posko penyekatan guja menghalau pemudik yang mengendarai motor.

"Tadi ada beberapa pengendara sepeda motor, 'kami untung-untungan saja Pak, kalau bisa lolos, ya lolos', begitu katanya," ujarnya.

Namun demikian, kapolres meyakini akan sulit bagi mereka untuk tiba di lokasi tujuan lantaran wilayah lain setelah Kota Bekasi juga menerapkan kebijakan penyekatan.

"Tapi kan ya kalau mereka lolos di sini (Bekasi), mereka akan dicegat juga di pos selanjutnya di Kabupaten Bekasi, Jarawang, terus akan ada pengecekan," kata Suprijadi.

Operasi Ketupat Jaya di Kota Bekasi pada Kamis (6/5/2021) kemarin, telah memutarbalikkan sebanyak 86 kendaraan roda empat dan 36 kendaraan roda dua.

Posko penyekatan di empat titik akan terus menghalau pemudik hingga tanggal 18 Mei 2021 mendatang.