KETAT Kendaraan Pengangkut Barang Diduga Jadi Tempat Persembunyian Pemudik Bakal Diperiksa Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Diduga, kendaraan pengangkut barang jadi tempat persembunyian pemudik bakal diperiksa polisi.

Kegiatan pemeriksaan mobil pengangkut barang yang diduga jadi tempat persembunyian pemudik, diterangkan Kasatlantas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Agung Pitoyo.

AKBP Agung Pitoyo kembali menerangkan, kendaraan pengangkut barang diduga jadi tempat persembunyian pemudik mulai dari truk hingga mobil boks.

"Truk-truk yang ukuran kecil atau boks itu kita periksa," kata Agung saat ditemui di Gerbang Tol Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: UPDATE Larangan Mudik, Dalam 5 Jam 136 Pemudik Diminta Putar Balik di Pos Penyekatan Bekasi

Baca juga: Larangan Mudik Berlaku, 15 Pemudik Diputar Balik di Pos Penyekatan Sumber Artha Bekasi

Baca juga: VIDEO Dikira Belum Mulai Penyekatan, Ratusan Pemudik Diputar Balik di Perbatasan Bekasi-Karawang

Pemeriksaan dilakukan guna mengantisipasi lolosnya pemudik yang berupaya menyiasati petugas agar tetap pulang kampung saat pelarangan mudik diberlakukan.

"Tapi kita usahakan secara maksimal, kita tutup rapat rapat. Namun namanya orang ini mudik, pasti usaha-usaha mereka maksimal," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Enung Nurholis menyatakan tak akan ada celah bagi pemudik yang pulang kampung dari tanggal 6-17 Mei 2021.

Enung meyakini, apabila mereka lolos di wilayah tertentu, belum tentu akan kembali lolos di wilayah lain lantaran penyekatan dilakukan secara merata di setiap kawasan.

"Saya yakin enggak akan bisa pulang kampung. Karena sekua daerah juga melakukan penyekatan, tidak hanya di Kota Bekasi saja," kata Enung.

Dalam 5 Jam 136 Pemudik Diminta Putar Balik di Pos Penyekatan Bekasi

Unit Lantas Polres Metro Bekasi Kota mulai melakukan penyekatan di empat lokasi guna menghalau pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman.

Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo menuturkan operasi telah dilakukan sejak pukul 00.00 WIB.

Wilayah perbatasan beserta akses keluar masuk tol dijaga petugas gabungan di empat lokasi berbeda.