Berita Jakarta

Anies Baswedan ke Cilacap Bukan karena Stok Beras di Jakarta Menipis, Begini Penjelasan Food Station

PT Food Station Tjipinang Jaya menjelaskan tujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Cilacap, Jawa Tengah.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Panji Baskhara
Instagram @aniesbaswedan
PT Food Station Tjipinang Jaya menjelaskan tujuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Cilacap, Jawa Tengah. Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sebuah gudang beras, di Ngawi, Jawa Timur. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dipastikan, kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Cilacap, Jawa Tengah dalam rangka kegiatan panen raya.

Diketahui, kedatangan Anies ke Cilacap bukan karena stok beras di Jakarta menipis.

Hal tersebut dijelaskan pihak PT Food Station Tjipinang Jaya.

Menurut pihak PT Food Station Tjipinang Jaya, kedatangan Anies Baswedan ke Cilacap lantaran ingin melihat kolaborasi antara BUMD DKI Jakarta, Food Station, dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap berjalan baik.

Baca juga: Anies Baswedan Ikut Panen Raya di Cilacap, Gandeng Petani Daerah Sediakan Stok Beras di Ibu Kota

Baca juga: Budi Waseso Klaim Stok Beras Bulog Sudah Tembus 1 Juta Ton : Kami Pastikan Serap Beras Petani Lokal

Baca juga: Masuki Masa Panen Raya, Kementan Pastikan Stok Beras Aman

"Kerja sama sudah terjadi sejak beberapa tahun yang lalu. Pak Gubernur datang ke Cilacap untuk memastikan kerja sama yang sudah dilakukan beberapa tahun tetap berjalan"

"dan suplainya tidak terganggu," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Pamrihadi Wiraruyo pada Rabu (5/5/2021).

"Stok nggak menipis, kamj begini bukan reaktif, tapi antisipatif saja," lanjut dia.

Menurutnya, stok beras di Jakarta saat ini dalam kondisi aman.

Untuk kondisi normal, kata dia, jumlah stok beras di Pasar Induk Cipinang mencapai 40.000 ton.

Namun sekarang jumlahnya mencapai 56.000 ton.

"Jumlah 40.000 itu standar aman kondisi normal. Sekarang 56.000  ton mengingat situasional atau hari raya"

"yang kedua kemungkinan produksi itu akan berhenti. Ketiga antisipasi dari penyekatan-penyekatan atau suplai yang tidak lancar"

Anies Baswedan.
Anies Baswedan. (KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES)

"Itu antisipasi dari kemungkinan suplai yang tidak lancar," imbuhnya.

Dia juga memastikan, pengiriman beras ke warga Ibu Kota maupun luar daerah lainnya selama pandemi tidak pernah terganggu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved