Kabar Artis

Tsania Marwa Dituding Lakukan Tindak Kekerasan, Atalarik Syach: Menarik Tangan Anak hingga Meronta

Pemain sinetron Tsania Marwa dituding melakukan tindak kekerasan terhadap anak saat ikut pengadilan melakukan eksekusi hak asuh anak-anaknya.

Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Pemain sinetron Tsania Marwa dituding melakukan tindak kekerasan terhadap anak saat ikut pengadilan melakukan eksekusi hak asuh anak-anaknya. Tsania Marwa terlihat mengusap air matanya di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/2/2021). Tsania Marwa mendapatkan hak asuh kedua anaknya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain sinetron Tsania Marwa dituding melakukan tindak kekerasan terhadap anak.

Tudingan terhadap Tsania Marwa tersebut disampaikan Atalarik Syach, mantan suaminya.

Tsania Marwa diduga melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anaknya saat ikut Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, melakukan eksekusi hak asuh anak.

Pemain sinetron Tsania Marwa mendatangi rumah Atalarik Syach di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021). Kedatangan Tsania Marwa untuk menemani Pengadilan Agama Cibinong yang sedang melakukan eksekusi hak asuh anak.
Pemain sinetron Tsania Marwa mendatangi rumah Atalarik Syach di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021). Kedatangan Tsania Marwa untuk menemani Pengadilan Agama Cibinong yang sedang melakukan eksekusi hak asuh anak. (Tribun/Bayu Indra)

Menurut Atalarik Syach, Tsania Marwa memaksa anak-anaknya supaya mau ikut dibawa pulang.

Atalarik Syach bahkan meradang melihat upaya eksekusi hak asuh anak yang dilakukan Pengadilan Agama Cibinong.

Atalarik Syach menuliskan surat terbuka saat anak-anaknya dibuat tidak nyaman saat eksekusi hak asuh anak itu dilakukan pada 29 April 2021.

Baca juga: Atalarik Syach Sebut Anak-anaknya Stres Saat Didatangi Tsania Marwa dan Petugas Pengadilan, Ada Apa?

Baca juga: Tsania Marwa Jengkel, Sebut Atalarik Syach Tahu Kedatangannya dan Mengunci Anak di Kamar, Benarkah?

Atalarik Syach menuding Tsania Marwa melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anaknya sendiri.

Menurut Atalarik Syach, kedua anaknya buah pernikahan dengan Tsania Marwa tetap memilih tinggal bersamanya.

"Dengan kuasa Allah dan atas kemauan mereka sendiri, hanya mau tinggal bersama saya, bapak mereka," tulis Atalarik Syach.

Atalarik Syach di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/7/2020).
Atalarik Syach di kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (22/7/2020). (Tribun/Bayu Indra)

Atalarik Syach menyebutkan, anak-anaknya adalah korban kezaliman dari agenda Pengadilan Agama Cibinong.

Saat proses eksekusi itu dilaksanakan pengadilan, Atalarik Syach sedang tidak berada di rumah dan bekerja di lokasi syuting.

Tsania Marwa juga ikut menemani pengadilan yang sedang melaksanakan putusan Pengadilan Tinggi Jawa Barat untuk melakukan eksekusi hak asuh anak.

Baca juga: Tsania Marwa Merasa Janggal Saat Anaknya Mengunci Diri Didalam Kamar Rumah Atalarik Syach, Apa Itu?

Baca juga: Gagal Bawa Pulang Anak dari Rumah Atalarik Syach, Tsania Marwa: Putusan Sudah Jelas, Tapi Dipersulit

"Saya sudah sampai ke titik pasrah. Sedih dan miris hati saya membayangkan anak-anak saya akan dieksekusi," tulis Atalarik Syach.

Istilah 'eksekusi' dianggap Atalarik Syach tidak lazim karena lebih diperuntukkan ke benda daripada manusia.

Atalarik Syach tidak mau kehadirannya membingungkan anak-anak untuk mengambil keputusan.

Tsania Marwa menangis saat mendatangi rumah Atalarik Syach mantan suaminya yang berada di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021). Tsania Marwa sedih tidak bisa membawa pulang dua anaknya meski memenangkan gugatan hak asuh anak setelah bercerai medio 2017.
Tsania Marwa menangis saat mendatangi rumah Atalarik Syach mantan suaminya yang berada di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/4/2021). Tsania Marwa sedih tidak bisa membawa pulang dua anaknya meski memenangkan gugatan hak asuh anak setelah bercerai medio 2017. (Tribun/Bayu Indra)

Atalarik Syach bahkan keberatan ketika mengetahui tindakan pengadilan yang melibatkan polisi saat melakukan eksekusi hak asuh anak-anaknya.

"Itu berlebihan dan memancing kerusuhan, terlebih ketegangan dan keresahan anak-anak saya yang mendapat tindakan eksekusi selama 6 jam," tulisnya.

Padahal, lanjut Atalarik Syach, "Anak-anak terang-terangan menolak ikut ibunya."

Baca juga: Tsania Marwa Datangi Rumah Atalarik Syach Temani Eksekusi Hak Asuh, Dua Anaknya Terkunci Dalam Kamar

Baca juga: Atalarik Syach Sebut Anak-anak Hanya Mau Tinggal Bersamanya, Marah Saat Pengadilan Lakukan Eksekusi

"Anak-anak tumbuh di rumah yang nyaman walaupun orang tuanya bercerai," tulis Atalarik Syach.

Ia menggarisbawahi bahwa tindakan pemohon eksekusi yakni Tsania Marwa menarik tangan anak-anaknya termasuk bentuk kekerasan.

Tsania Marwa disebut Atalarik Syach menarik tangan anak-anaknya hingga meronta karena tidak mau ikut bersama ibunya.

Bintang sinetron Atalarik Syach menghadiri mediasi perkara gugatan harta gono gini yang diajukan Tsania Marwa, mantan istrinya, di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020).
Bintang sinetron Atalarik Syach menghadiri mediasi perkara gugatan harta gono gini yang diajukan Tsania Marwa, mantan istrinya, di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/7/2020). (Tribun/Bayu Indra)

"Itu adalah bentuk kekerasan verbal terhadap anak dan merupakan tindakan pidana," tulis Atalarik Syach.

Apapun yang terjadi dengan anak-anaknya, Atalarik Syach mengaku tidak ikhlas.

"Saya tidak ikhlas dunia dan akhirat terhadap tindakan pihak terkait yang terlibat langsung dan menjalankan aksi tersebut," tulisnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved