Berita Daerah

Kronologi Pegawai Minimarket Usia 18 Tahun Dirudapaksa Lima Pria Secara Bergilir di Desa Lodtunduh

Kepolisian ungkap kronologi pegawai minimarket usia 18 tahun dirudapaksa lima pria secara bergilir, di Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar, Bali.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
ILUSTRASI: Pihak kepolisian Polres Gianyar mengungkap kronologi pegawai minimarket usia 18 tahun dirudapaksa lima pria secara bergilir, di Desa Lodtunduh, Ubud, Gianyar, Bali. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepolisian ungkap kronologi pegawai minimarket usia 18 tahun dirudapaksa lima pria secara bergilir.

Diketahui aksi lima pria merudapaksa bergilir pegawai minimarket tersebut membuat masyarakat sekitar heboh.

Insiden wanita dirudapaksa bergilir lima pria terjadi di Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

Kepolsian dari Unit Reskrim Polres Gianyar mengungkap, ihwal aksi rudapaksa wanita pegawai minimarket oleh lima pria tersebut.

Baca juga: Hamil Lima Bulan, Cewek Kediri Ajak Lima Pria Mengeroyok Kekasihnya yang Tidak Mau Bertanggung Jawab

Baca juga: Lima Pria Bergiliran Merudapaksa Pegawai Minimarket, Korban Histeris dan Diancam Sebar Foto Bugilnya

Baca juga: Video Viral Pasangan Kekasih Diduga Mesum di Kuburan Cina Digerebek Warga: Jangan Divideoin Om, Malu

Sebelum kasus itu terjadi, para pelaku berjumlah lima orang sempat ancam sebarkan foto telanjang korban jika tidak mau melayani mereka.

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Senin 3 Mei 2021, para pelaku dan korban ini sudah dewasa.

Para pelaku, yakni AG (25), CA (22) PR (41), AAGD (27) dan GNAC (30) berasal dari Kecamatan Ubud, Gianyar.

Sementara korbannya, MA (18) seorang pegawai minimarket.

Menurut Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo, kasus bermula pada, Jumat 30 April 2021 sekira pukul 23.30, korban pulang dari tempat kerja di minimarket kawasan Desa Mas, Ubud, Gianyar, Bali.

Kemudian korban dijemput di depan minimarket tersebut oleh dua orang pelaku secara paksa.

Selanjutnya diajak naik motor ke tempat teman-teman pelaku minum.

Kata dia, karena korban berteriak terus, selanjutnya diajak ke kebun tegalan milik seorang pelaku di daerah Banjar Kertawangsa, Desa Lodtunduh.

Kemudian korban diperkosa kurang lebih oleh 5 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved