DPRD Minta Anies Pertahankan Sistem Transportasi Umum yang Terintegrasi
penghargaan yang diterima Pemprov DKI Jakarta itu bisa mendorong pelayanan yang lebih baik dalam hal transportasi publik.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik meminta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mempertahankan sistem transportasi umum yang saling terintegrasi.
Hal ini, kata dia, berkaca pada sistem transportasi di kota besar di dunia yang cenderung saling terhubung antara kendaraan darat maupun berbasis rel.
“Soal transportasi memang harus saling terhubung di Jakarta ini, sehingga orang hanya dengan satu tiket bisa naik angkutan umum semuanya,” kata Taufik akhir pekan kemarin.
Taufik mengatakan, legislator tentu akan mendukung langkah Anies dalam pembenahan transportasi di Ibu Kota. Apalagi Pemprov DKI Jakarta telah mendapatkan penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021
Baca juga: Vokalis Deadsquad Daniel Mardhany Ditangkap Karena Pakai Narkoba Jenis Ganja dan Tembakau Sintetis
Baca juga: Jack Miller Juara MotoGP Spanyol 2021, Marquez 9, Fabio Quartararo Menangis karena Hanya Urutan 13
Penghargaan bergengsi itu diumumkan pada konferensi Transport International, Mobilize 2020 tanggal 30 Oktober 2020 malam, waktu Indonesia. Bahkan Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang meraih penghargaan STA, mengalahkan kota-kota besar dunia, yang pada tahun lalu menduduki peringkat kedua atau mendapat gelar Honorable Mention.
“Kami (DPRD) akan support (dukung) itu, bahkan dari mulai feeder kampung misalnya ya lewat Jaklingko sudah terhubung dari kampung (pakai angkot dan Transjakarta) sampai ke MRT Jakarta,” imbuhnya.
Dia berharap, penghargaan yang diterima Pemprov DKI Jakarta itu bisa mendorong pelayanan yang lebih baik dalam hal transportasi publik. Terutama dalam melayani masyarakat, apalagi transportasi publik harus dibuat dengan inklusi, sehingga semua golongan dapat menikmati fasilitas tersebut dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Starting XI dan Live Streaming Newcastle vs Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang Starter
Baca juga: Gibran Marah Besar saat Lurahnya Diduga Lakukan Pungli Berkedok Zakat Fitrah: Itu Menyalahi Aturan!
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, keberhasilan DKI Jakarta meraih penghargaan ini berkat komitmen kuat Anies Baswedan sebagai kepala daerah. Termasuk dukungan dari stakeholder untuk mewujudkan transportasi berkalnjutan melalui delapan upaya penanganan transportasi secara holistik di Jakarta.
“Transportasi berkelanjutan sebagai suatu sistem transportasi yang penggunaan bahan bakar, emisi kendaraan, tingkat keamanan, kemacetan, serta akses sosial dan ekonominya tidak akan menimbulkan dampak negatif yang tidak dapat diantisipasi oleh generasi yang akan datang,” kata Syafrin.
Dia menambahkan, bila dikaitkan dengan pembangunan berkelanjutan, konsep transportasi berkelanjutan ini pada dasarnya merupakan pengembangan perkotaan yang juga secara berkelanjutan. Tentunya memberikan manfaat pada generasi yang akan datang.
Tercatat ada tiga aspek mengenai transportasi berkelanjutan. Pertama aspek lingkungan, yakni transportasi yang tidak membahayakan kesehatan publik dan ekosistem serta menyediakan sarana mobilitas dengan memanfaatkan sumber daya yang dapat diperbaharui.
Baca juga: Menyimpan Ratusan Potensi, Sandiaga Uno Ajak Rojali Kembangkan UMKM Dayah Daboh
Baca juga: Rizky Billar Pamer Mobil Ferrari Setelah Beli Tunai Rumah Mewah, Jawab Nyinyiran Warganet di Medsos
“Dengan kata lain transportasi yang tidak menimbulkan polusi air, udara, dan tanah serta menghindari penggunaan sumber daya yang berlebihan,” ungkapnya.
Kedua aspek ekonomi, yaitu transportasi yang dapat menjamin pemenuhan biaya transportasi melalui pembebanan ongkos yang layak bagi masyarakat pengguna sarana transportasi dan dapat mewujudkan keadilan dalam sistem transportasi.
Ketiga aspek sosial, yakni transportasi yang dapat meminimalisasi tingkat kebisingan, kecelakaan, waktu tempuh kerugian akibat kemacetan, dan dapat meningkatkan keadilan sosial dan tingkat kesehatan dalam komunitas. “Atau transportasi yang dapat mendukung terwujudnya lingkungan sosial yang sehat, komunitas yang layak untuk didiami dan kaya akan modal sosial,” katanya.