Batasi Jumlah Pengunjung, Sistem Antre di Pasar Tanah Abang Bakal Diterapkan

Diharapkan, dengan penambahan jumlah personel, maka pengendalian protokol kesehatan akan jauh lebih terkendali.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Agus Himawan
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Begini situasi terkini kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Sejumlah pengunjung memadati Pasar Tanah Abang di Bulan Suci Ramadan, menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah daerah akan membatasi pPengunjung Pasar Tanah Abang  selama Pandemi Covid-19 khususnya selama Ramadan.  Pasar akan ditutup atau menerapkan sistem antre apabila kapasitas sudah mencapai 50 persen.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Marullah Matali saat apel siaga pengamanan pasar menjelang Hari Raya Idul Fitri di Lapangan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (2/4/2021).

Marullah memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk mengendalikan jumlah pengunjung pasar khususnya di Pasar Tanah Abang.

Sebelumnya kata Matrullah, pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang, namun demikian jumlahnya tidak memadai dengan jumlah pengunjung.

Baca juga: Ustaz Solmed Peringati Malam Nuzulul Quran dengan Ikut Bagikan Kursi Roda untuk Disabilitas

Baca juga: Viral Video Suami Istri Dibentak dan Diusir 3 Orang, karena Pakai Masker Saat Salat di Masjid Bekasi

"Kendala kemarin banyak di orang, meskipun di pasar sudah ada gugus tugas tapi, yang terpasang nggak seimbang dari jumlah pengunjung," ujar Matrullah.

Sehingga pada minggu ini sampai akhir Ramadan, jumlah personel yang mengawasi protokol kesehatan ditambah. Diharapkan, dengan penambahan jumlah personel, maka pengendalian protokol kesehatan akan jauh lebih terkendali.

Para personel TNI, Polri, dan Satpol PP akan disebar di seluruh pasar. Mereka juga akan menjaga pintu-pintu yang dibuka untuk masuk dan keluar pengunjung.

Para petugas yang menjaga di pintu masuk dan keluar akan memantau ketaatan pengunjung dalam menjaga jarak dan memakai masker. Pengunjung yang tidak memakai masker tidak akan diperbolehkan masuk.

Baca juga: VIDEO Ucapan Selamat HUT ke-22 WARTA KOTA Mendagri Menkop dan Wali Kota se DKI Jakarta

Baca juga: Dikeroyok Lalu Mau Balas Dendam Malah Kena Bacok, Remaja Pria di Depok Akhirnya Diamankan Polisi

Selain itu petugas juga akan berkeliling pasar. Mereka akan memeriksa kapasitas jumlah pengunjung. Apabila kapasitas dirasa sudah lebih dari 50 persen, maka petugas akan membatasi pengunjung.

"Nanti ada yang bertugas di dalam untuk menghitung jumlah mereka. Kira-kira kalau sudah lampaui 50 persen kami akan melakukan  pengendalian apakah penutupan atau antre dan sebagainya," jelas Matrullah.

Sistem itu akan difokuskan di tiga titik di Jakarta yakni Thamrin City, Stasiun Tanah Abang, dan Pasar Tanah Abang Blok A. Pada Minggu (2/5/2021) Pasar Tanah Abang Blok A masih dipenuhi pengunjung.

Pukul 11.00 WIB, seorang petugas yang mengaku dari tiga pilar DKI Jakarta meminta pengunjung yang sudah berbelanja diminta keluar. Para pengunjung dilarang duduk-duduk di tangga atau bangku dan diminta keluar usai belanja. Hal ini dilakukan agar memberi kesempatan bagi pengunjung lain yang hendak masuk.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved