Striker Herman Dzumafo Bermain Meyakinkan, Makanya Direkrut oleh Manajemen Dewa United FC

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan striker Bhayangkara Solo FC telah berlabuh ke Dewa United FC, salah satu tim peserta Liga 2 Indonesia.

Dalam usia 41 tahun tak menghentikan langkah pemain naturalisasi ini untuk tetap berkarier meski di kasta kedua.

Manajemen Dewa United FC pun angkat bicara soal perekrutan seorang Herman Dzumafo.

"Herman Dzumafo yang meyakinkan kami. Bahkan dirinya tampil sangat baik bersama Dewa United FC di laga persahabatan melawan Persikabo 1973 pekan lalu. Dirinya telah membuktikannya," ujar Rendra Soedjono selaku COO Dewa United FC, baru-baru ini.

Rendra sendiri menyebut Herman Dzumafo masuk ke timnya bukan melalui trial, meskipun setahun tanpa kompetisi.

Ia menjelaskan pihaknya punya perhitungan sendiri dalam merekrut pemain.

"Kami mengambil pemain bukan sembarangan. Meskipun saya dekat dengan pesepak bola, tapi perekrutan pemain bukan karena faktor kedekatan, atau faktor kedaerahan. Tetapi semua ada perhitungan dan kami punya skema tersendiri," tutupnya.

Dilepas Bhayangkara Solo FC

Sebelumnya, Manajemen Bhayangkara Solo FC melepas pemain depannya Herman Dzumafo Epandi dan mendatangkan Osas Saha sebagai penggantinya.

Namun, Bhayangkara Solo FC turut pula menawari striker naturalisasi ini pekerjaan baru sebagai pelatih di akademi Bhayangkara Solo FC.

Saat ditemui oleh Warta Kota di Tangerang, Kamis (4/3/2021) sore, Herman Dzumafo mengaku dirinya sedang dilema memutuskan masa depannya.

"Satu sisi memang ada tawaran jadi pelatih. Namun, saya juga belum mau berhenti bermain bola.  Sejauh ini saya belum ambil keputusan apa yang baik untuk saya," ujar striker berusia 41 tahun ini.

Lebih satu dekade aktif bermain sepak bola, Herman mengaku secara fisik dirinya masih bisa bermain bola, sehingga masih bimbang jika tiba-tiba menjadi pelatih.