Berita Bekasi

Puluhan Santri di Sukawangi Bekasi Diduga Keracunan Lontong Sayur Usai Buka Puasa

Para santri laki-laki dan perempuan itu mengalami keracunan makanan diduga berasal dari lontong sayur yang disantapnya.

Istimewa
Puluhan santri di Pondok Pesantren As- Shofiyani saat dirawat di klinik setelah keracunan makanan, Selasa (27/4/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Puluhan santri di Pondok Pesantren As- Shofiyani, Kampung Kedungwaringin, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangin, Kabupaten Bekasi diduga mengalami keracunan makanan saat buka puasa  bersama pada Selasa (27/4/2021)

Para santri laki-laki dan perempuan itu mengalami keracunan makanan diduga berasal dari lontong sayur yang disantapnya.

Kapolsek Tambelang AKP Shodirin membenarkan terkait peristiwa puluhan santri diduga keracunan tersebut.

Pihaknya yang mendapatkan laporan itu juga langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi para santri tersebut.

Baca juga: Kronologi 212 Tamu Undangan Keracunan Makanan di Pesta Pernikahan, 1 Orang Balita Meninggal Dunia

Baca juga: Heboh, Puluhan Warga Cikupa Tangerang Diduga Keracunan Bubur Sumsum

Baca juga: 21 Pondok Pesantren di Depok Jadi Klaster Covid-19 Selama Pandemi, 485 Santri Positif dan Diisolasi

"Benar, ada sekira 70 santriwan dan santriwati bersama para ustaz diduga mengalami keracunan," katanya saat dikonfirmasi, pada Kamis (29/4/2021).

Ia menjelaskan kegiatan buka bersama menjadi rutin tiap harinya.

Dengan menu makanan yang didapatkannya dari para sumbangan donatur.

Saat kejadian keracunan itu, donatur mengirimkan takjil, lalu makanan berupa es campur, lontong sayur serta kerupuk.

Ilustrasi - Puluhan santri keracunan lontong sayur
Ilustrasi - Puluhan santri keracunan lontong sayur (Pinterest)

"Kemudian setelah diambil dan dimakan kurang lebih satu jam sekitar 70an orang merasa pusing, mual-mual dan muntah-muntah," tutur dia.

Baca juga: Anak Driver Ojol Tewas Usai Santap Paket Sate Kiriman, Diduga Beracun, Siapa Wanita Misterius Itu?

Baca juga: Misteri Bocah SD Makan Sate Meninggal, Benarkah Beracun? Polisi: Sampel Dikirim ke Laboratorium

Selanjutnya puluhan korban langsung dibawa ke Klinik Mantri Rohiman di Cabangbungin.

Saat ini kondisinya, 49 orang sudah sembuh dan dipulangkan.

Sedangkan 21 orang lainnya masih dalam perawatan.

Kepolisian juga telah memintai keterangan saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan juga sudah dibawa untuk diperiksa," kata dia.

Pertolongan Pertama pada Keracunan Makanan

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved