Berita Jakarta
Monitoring Stok Tabung Gas Elpiji, Dinas Nakertrans-E DKI: Ukuran 3 Kilogram Aman Hingga H+7 Lebaran
Ketersediaan tabung gas elpiji di Jakarta Pusat khususnya ukuran gas 3 kilogram aman hingga Lebaran atau H+7 Hari Raya Idul Fitri 2021.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Panji Baskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertrans-E) Jakarta Pusat memastikan ketersediaan tabung gas elpiji di Jakarta Pusat aman hingga Lebaran.
Menurut Kabid Energi Dinas Nakertrans-E DKI Jakarta Edward jika ketersediaan tabung gas elpiji dipastikan aman hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 2021.
"Kemarin sudah lakukan monitoring. Sehingga kami memastikan stok elpiji ukuran 3 Kilogram dinyatakan aman hingga H+7 Lebaran," kata Edward, Selasa (27/4/2021).
Dikatakan Edward, selain memastikan stok tabung elpiji ukuran 3 Kilogram dalam kondisi ama pasca Lebaran.
Baca juga: Begini Ekspresi Warga Menerima Bingkisan Sembako dan Elpiji dari Babinkamtibmas Desa Bojonggede
Baca juga: Sindikat Gas Elpiji Oplosan yang Rugikan Negara Rp 7 Miliar Diringkus Polisi
Baca juga: Anggota Komisi VII DPR RI Keluhkan Harga Gas Elpiji Tiga Kilogram yang Mencapai Rp 40.000 per Tabung
Ia juga memastikan tidak adanya kenaikan harga pada tabung elpiji ukuran 3 Kilogram itu.
"Tidak ada permasalahan di agen, semua normal harga normal. Harga tetap Rp 16 ribu untuk satu ukuran gas 3 kilogram," katanya.
Sudin Nakertrans Jakarta Pusat melakukan monitoring ke beberapa agen gas elpiji.
Hal itu untuk memastikan ketertiban gas dan monitoring keterkaitan harga gas tabung elpiji terlebih menjelang Lebaran.
"Jadi dipastikan pasokan gas elpiji di Jakarta Pusat aman. Tidak ada permasalahan di agen," ucapnya.
Anggota Komisi VII DPR RI Keluhkan Harga Gas Elpiji Tiga Kilogram
Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKB Abdul Wahid mempertanyakan pengawasan PT Pertamina (Persero) dalam memasarkan gas elpiji tiga elpiji, yang saat ini dibeli masyarakat seharga Rp 40.000.
"Harga di Riau, gas tiga kilogram sampai Rp 40.000 di tangan masyarakat, apalagi di daerah remote area,” ujarnya, Selasa (9/2/2021).
“Itu kenyataan, kasian masyarakat, disparitasnya sangat tinggi dari harga HET (harga eceren tertinggi) yang kalau kita liat sekitar Rp 18 ribuan," imbuh Abdul.
Menurut Abdul, Pertamina harus memikirkan persoalan yang dialami masyarakat kecil, maupun pelaku UMKM terhadap keluhan harga gas elpiji tiga kilogram.
"Saya juga kemarin berdiskusi di salah satu daerah Kerinci sama pelaku UMKM, mereka jual pece lele, bakso. Mereka rata-rata beli Rp 35.000 loh satu tabung, itu di kota Pangkalan Kerinci," papar Abdul.
"Ini gambarannya, apa yang diharapkan pemerintah untuk subsidi elpiji tiga kilogram tidak begitu dinikmati masyarakat kecil, karena mereka beli jauh diharga HET," sambunya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Gerindra, Ramson Siagian, meminta direktur pemasaran Pertamina memiliki satu nomor telepon khusus untuk menerima aduan tingginya harga gas elpiji tiga kilogram.
"Kalau bisa ada satu handphone khusus yang tidak ganggu direktur, misalnya dipegang asisten atau sekretarisnya, setiap ada anggota DPR yang tahu kayak tadi, ada Rp 35.000 per tabung di Kerinci, itu langsung bisa di WhatsApp," katanya.
Setelah menerima aduan tersebut, kata Ramson, Pertamina pusat harus menghubungi Sales Area Manager untuk ditindaklanjuti hingga di tingkat pangkalan.
"Itu kan mudah saja, dari sisi manajerial. Lima menit ketahuan, pangkalan harus tegas. Karena ada saja, dari misalnya 1000 (penjual), ada lima yang nakal," kata Ramson.
"Era medsos harus proaktif Pertamina, kalau Sales Area Managernya tidak bisa tangani, ganti dia, banyak itu SDM Pertamina yang ingin jadi Sales Area Manager," ujar Ramson.
Pada kesempatan itu juga disampaikan bahwa PT Pertamina akan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar 113 juta barel pada tahun ini, naik 13,5 persen dibanding volume impor sepanjang 2020 sebanyak 97,8 barel.
"Pada tahun 2021 kami memprediksi total volume impor BBM kita naik 13,5 persen dibandingkan 2020," ucap Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Impor BBM pada tahun terbagi dua jenis yaitu impor premium sebesar 53,7 juta barel dan pertamax 53,3 juta barel.
Ia menjelaskan, tahun ini penjualan BBM non subsidi diperkirakan mencapai 162,56 juta barel dan BBM bersubsidi sebesar 47,69 juta barel.
Angka ini naik dibandingkan realisasi penjualan BBM pada tahun lalu sebesar 139,34 juta barel untuk non subsidi dan 53,35 juta barel untuk BBM bersubsudi.
Selain adanya kenaikan volume, kata Nicke, harga acuan dunia diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 51,7 dolar AS per barel untuk premium dan 53,5 dolar AS per barel untuk pertamax.
"Ini ada kenaikan harga mengikuti pergerakan harga gasoline di Singapur hub," ucapnya.
Diketahui, pada tahun lalu harga beli BBM impor pada kisatan 45,5 dolar AS hingga 45,7 dolar AS per barel.
Pramugari Cantik Bangkit Jadi Penjual Elpiji
Seorang mantan pramugari asal Filipina, Maurice Maureen Avila, banting setir jadi penjual elpiji karena dipecat.
Avila mencurahkan isi hatinya di sebuah unggahan di media sosial (medsos) bahwa dia ialah salah satu karyawan yang di- PHK maskapai penerbangan tempat dia bekerja dulu.
Dia dipecat pada 16 Oktober karena pandemi virus corona benar-benar melumpuhkan bisnis penerbangan.
Awalnya, dia merasa sangat sedih karena telah bekerja selama tiga tahun, tetapi dipecat begitu saja.
“Setiap malam saya bertanya kepada Tuhan, mengapa Engkau mengambil impian saya?"
"Saya bekerja keras untuk ini,” kata Avila sebagaimana dilansir Manila Bulletin.

Avila bercerita bahwa dia merasa hancur selama dua pekan semenjak dipecat.
Dia menolak makan dan menangis setiap malam.
Namun, akhirnya dia berusaha bangkit dan belajar menerimanya, lalu harus memutar otak agar bisa menyambung hidup.
Hingga suatu hari, dia bersama pacarnya memutuskan untuk berjualan elpiji.

Setelah melakoni pekerjaan barunya sebagai penjual elpiji, Avila kembali menemukan semangat hidupnya kembali.
“Tidak ada salahnya kehilangan pekerjaan. Kepada mereka yang juga kehilangan pekerjaan karena pandemi, jangan putus asa,” sambung Avila.
Kini Avila merasa legawa dan meyakini akan adanya takdir Tuhan.
“Saya menyadari dalam satu setengah bulan (menganggur) bahwa apa pun yang kita inginkan dalam hidup"
"jika itu bukan rencana Tuhan, Dia akan mengambilnya dari Anda,” ujar Avila.
“Kecerdasan dan pengorbanan akan memberi makan Anda dan keluarga Anda, bukan opini orang lain,” tambah Avila.
Avila pun mengajak rekan-rekan pramugarinya yang masih berharap bisa kembali bekerja agar tidak pernah putus asa.
“Mari kita bertemu lagi. Mari bermimpi bersama lagi, terbang bersama lagi. Selalu ada harapan dan selalu ingat bahwa ada cahaya di ujung terowongan,” pungkas Avila.
(Wartakotalive.com/JOS/Seno Tri Sulistiyono/Kompas.com)
Suku Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi
Sudin Nakertrans-E Jakarta Pusat
Kabid Energi Dinas Nakertrans-E DKI Jakarta Edward
ketersediaan tabung gas elpiji jelang Lebaran
ketersediaan gas elpiji jelang Lebaran
Hari Raya Idul Fitri 2021
tabung gas elpiji
gas elpiji
Lebaran
elpiji
gas 3 kilogram
Wacana Pembangunan Tiga Puskesmas di Tamansari: Anggarannya Ada, Lahannya Enggak Ada |
![]() |
---|
Wali Kota Uus Sulit Realisasikan Pembangunan 3 Puskesmas di Kecamatan Tamansari |
![]() |
---|
Jakarta Experience Board jadi Satu-satunya BUMD DKI yang Diundang Infocomm Asia 2023 di Thailand |
![]() |
---|
Redam Potensi Ketegangan Menjelang Pemilu 2024, Ini yang Dilakukan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama |
![]() |
---|
Pembangunan Puskesmas Glodok Sempat Ditolak Warga, Wali Kota Uus: akan Dibuat Puskesmas Terbuka |
![]() |
---|