Breaking News

BREAKING NEWS: Baku Tembak dengan KKB di Ilaga Papua, Dua Anggota Polri Terluka, Satu Gugur

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan, satu anggota brimob gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Ilaga.

Facebook/TNPNB
Bharada Komang gugur dan dua anggota Polri lainnya mengalami luka tembak dalam baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa. Ilustrasi KKB Papua. 

"secara gagasan saat ini juga berkembang korporasi yang memiliki kekuatan melebihi negara"

"dan operasinya menimbulkan berbagai pelanggaran yang masif dan sistematis juga potensi, namun ini masih gagasan," kata Anam.

Kabinda Gugur Ditembak di Papua, Jokowi: Tidak Ada Tempat Bagi KKB di Indonesia

Presiden Joko Widodo menegaskan, tak ada tepat bagi kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tanah Air. 

Hal ini disampaikan Jokowi menyusul gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugrah usai terkena tembakan dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Minggu (25/4/2021).

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," ujar Jokowi dalam keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).

Dia pun telah meminta kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden juga menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya Brigjen Danny.

"Atas nama rakyat, bangsa dan negara saya menyampaikan rasa dukacita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan"

"Mari kita mendoakan semoga arwah alamrhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucapnya. 

Jokowi menambahkan, pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny.

Brigjen Danny gugur setelah terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Minggu (25/4/2021), sekitar 15.50 WIT.

Ia terlibat dalam tembak-menembak saat dihadang KKB.

Penghadangan ini terjadi ketika iring-iringan Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Di tengah perjalanan, tiba-tiba KKB melakukan penghadangan dan kontak tembak keduanya tak terelakan.

Kabinda yang terlibat dalam aksi tembak-menembak pun gugur.

Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, pelaku diduga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," kata dia dilansir dari Antara.

Setelah peristiwa tersebut, jenazah Kabinda Papua dibawa ke Puskesmas Beoga.

Aparat keamanan tak bisa langsung membawa jenazah ke Timika lantaran faktor cuaca dan jaringan komunikasi yang buruk. 

"Sudah terlalu sore, pesawat sudah tidak berani masuk. Rencananya evakuasi besok jam 6 pagi pakai Helikopter Caracal punyanya TNI," kata Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar.

Evakuasi jenazah Kabinda Papua dijadwalkan berlangsung pada Senin (26/4/2021) pagi.

Jenazah akan dibawa dari Kabupaten Puncak menuju Timika untuk kemudian diterbangkan ke Jakarta.

(Antaranews/Tribunnews.com/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Sejumlah Simpatisan KKB di Papua Menyerahkan Diri ke Polres Kepulauan Yapen", "Komnas HAM Ingatkan Pemerintah Untuk Tetap Ikuti Prosedur Hukum Dalam Menangani KKB Papua" dan di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Tak Ada Tempat untuk Kelompok Kriminal Bersenjata di Indonesia"

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved