Breaking News
BREAKING NEWS: Baku Tembak dengan KKB di Ilaga Papua, Dua Anggota Polri Terluka, Satu Gugur
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan, satu anggota brimob gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata di Ilaga.
Para simpatisan KKB dan simpatisan OPM memilih menyerahkan diri ke polisi dan kembali bergabung ke NKRI.
Mereka menyerah dan sekaligus berikan senjata api ke aparat yang bertugas di Kantor Polres Kepulauan Yapen, Senin (26/4/2021).
Baca juga: Komnas HAM Ingatkan Pemerintah Untuk Tetap Ikuti Prosedur Hukum Dalam Menangani KKB Papua
Adapun simpatisan KKB yang menyerahkan diri itu ialah Paul Wondiwoi, Yames Wondiwoi, Eliezer Mansai, Yusup Takayuta, dan Stevanus Woriasi.
Selain itu diserahkan juga empat pucuk senjata api rakitan dan 11 butir amunisi tajam Ss1.
Proses Penyerahan diri dihadiri Kapolres Kepulauan Yapen, AKBP Ferddyan Indra Fahmi didampingi Wakapolres beserta KaSubbag Humas Polres Kepulauan Yapen.
"Kami berterima kasih kepada simpatisan KKB/OPM Wilayah Angkaisera dan Yapen Timur yang dengan rela hati menyerahkan diri ke NKRI"
"serta menerima mereka sebagai bagian dari keluarga Polres Kepulauan Yapen dan mendukung kehidupan mereka yang baru untuk menjadi lebih baik lagi," ujar AKBP Ferddyan Indra Fahmi.
Menurutnya, masih ada dua titik target operasi yang akan dikejar dengan cara pendekatan secara kamanusiaan.
"Kami siap menerima simpatisan KKB/OPM dengan itikad baik ingin menyerahkan diri kembali ke NKRI tanpa diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Dijelaskan proses penyerahan diri terjadi pada pukul 14.55 WIT saat diberikan kesempatan kepada salah satu simpatisan KKB/OPM Wilayah Angkaisera dan Yapen Timur untuk berbicara.

Dimana dalam pembicaraannya, dia menyatakan diri untuk kembali ke NKRI.
Selain itu berjanji untuk kembali hidup normal selayaknya masyarakat pada umumnya, dan berusaha menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.
"Di samping itu juga disampaikan kepada rekan-rekannya yang masi hbergabung bersama KKB/OPM agar dapat menyerahkan diri ke NKRI demi kehidupan keluarga yang lebih baik kedepan dan diberkati Tuhan," ujarnya.
Dikatakan bahwa pukul 15.10 WIT prosesi penyerahan Senjata dan cium Bendera Merah Putih dilaksanakan.