Kecelakaan Alutsista
KRI Nanggala-402 Alami Retak, Laksamana TNI Yudo Margono Ungkap Kemungkinan Kebocoran
Keretakan Kapal selam ini dimungkinkan terjadi, mengingat kedalaman 700-800 meter di bawah permukaan laut punya tekanan yang kuat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan terjadi keretakan besar pada kapal selam KRI Nanggala-402 hingga membuat tenggelam ke kedalaman 850 meter.
Keretakan tersebut berpotensi membuat air masuk ke dalam badan kapal selam.
Mengingat semakin dalam laut, semakin kuat pula tekanannya.
Namun Yudo mengaku masih ada kemungkinan air yang masuk tidak sampai ke bagian kabin.
Sebab bagian dalam kapal selam terdiri dari kompartemen yang disekat atau ditutup dengan pintu putar kedap.
Sehingga jika keretakan terjadi pada bagian depan kapal selam dan ABK sempat menutup pintu - pintu penyekat, maka kemungkinan air tidak masuk jauh ke bagian dalam masih bisa terjadi.
"Kalau retak mungkin di depan, ABK sempat menutup, jadi kemungkinan tidak kemasukan air di situ. Jadi ada kompartemen yang bisa ditutup dengan pintu kedap yang diputar," ujar dia.
Baca juga: Dalam Kurun Waktu 20 Tahun, Ini 4 Kecelakaan Kapal Selam yang Menggemparkan Dunia
Baca juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 On Eternal Patrol Atau Berpatroli Selamanya dan Tak Kan Kembali
Sebelumnya Yudo menduga badan kapal selam KRI Nanggala-402 alami keretakan besar.
Keretakan ini dimungkinkan terjadi, mengingat kedalaman 700-800 meter di bawah permukaan laut punya tekanan yang kuat.
Bukti keretakan diperkuat dengan adanya sejumlah kepingan dan barang milik KRI Nanggala yang naik ke permukaan.
Setidaknya ada 5 jenis barang atau komponen yang ditemukan oleh tim SAR, dan diyakini kuat sebagai bukti otentik milik KRI Nanggala.
Temuan itu antara lain, kepingan pelurus tabung torpedo berwarna hitam, kepingan pembungkus pipa pendingin, satu botol grase pelumas periskop kapal selam, potongan kecil spon - spon penahan panas, serpihan alas salat para ABK dan minyak solar di dalam botol yang diambil dari permukaan laut.
"Sehingga barang - barang ini terbukti keluar yang mana ini sebenarnya ada di dalam. Apalagi backbone penahan pelurus torpedo shoot ini sampai bisa keluar, berarti terjadi keretakan yang besar," tegas Yudo.
Baca juga: Setelah Temuan Serpihan, Kini Fokus Pencarian Lokasi dan Penyelamatan Medis Awak Kapal Nanggala 402
Selain itu, barang - barang yang muncul ke atas permukaan laut hanya beberapa.
53 Ahli Waris Dapat Rumah di Perumahan Pahlawan Nanggala-402, Rampung Dibangun Bulan Depan |
![]() |
---|
Penuh Lumpur, Ini Kondisi Kawah Dasar Laut yang Diduga Menjadi Lokasi Badan Kapal KRI Nanggala 402 |
![]() |
---|
Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala-402 Terima Santunan Rp 720 Juta dari Empat Perusahaan |
![]() |
---|
Rapat dengan Komisi I DPR, Panglima TNI Ungkap Rasa Kehilangan Atas Gugurnya Awak KRI Nanggala-402 |
![]() |
---|
Kapal Militer China Bawa Ahli Kelautan dan Kapal Selam Mini Bantu Evakuasi KRI Nanggala-402 |
![]() |
---|