Virus Corona Jakarta

UPDATE Warga Negara India Jalani Isolasi di Sebuah Hotel di Jakarta, Begini Respon Wagub Ariza

Ahmad Riza Patria mengatakan, warga negara asing yang masuk ke Indonesia telah menjalani protap, telah menjalankan karantina dan diawasi secara ketat.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Hertanto Soebijoto
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, warga negara asing yang masuk ke Indonesia telah menjalani protap, Jumat (23/4/2021). Foto ilustrasi: Wagub DKI Ahmad Riza Patria saat menanggapi vaksinasi Covid-19 kepada selebgram Helena Lim, di Pintu Air Marina, Jakarta Utara, Sabtu (13/2/2021). 

Pihak Imigrasi pun langsung mengambil tindakan agar warga negara Indonesia tidak melakukan eksodus ke Indonesia.

Direktur Jenderal Imigrasi Jhoni Ginting menegaskan berkomitmen penuh mencegah masuknya WN India dan pelaku perjalanan dari India ke Indonesia.

Baca juga: Digerebek Warga saat Datangi Rumah Staf Wanitanya Tengah Malam, Pak Kades Ini Ngumpet di Plafon

Pelayanan visa bagi WN India telah dihentikan sejak Kamis (23/04/2021) kemarin pukul 12 siang.

Penghentian permohonan visa telah dilakukan sesuai instruksi Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari India.

Hal ini disampaikan Dirjen Imigrasi dalam Media Gathering perkembangan perekonomian terkini dan kebijakan PC-PEN secara virtual pada Jumat (23/4).

“Sejak kemarin siang (Kamis) saya sudah perintahkan secara lisan sesuai arahan Pak Menteri (Menkumham) untuk permohonan visa dari India sejak kemarin jam 12 siang sudah kami setop,” jelas Ginting.

Saat ini, Jhoni mengungkapkan, Ditjen Imigrasi sedang menyusun aturan teknis berupa Surat Edaran Dirjen Imigrasi sebagai regulasi untuk mencegah masuknya WN India dan orang yang pernah berada di India dalam kurun waktu 14 hari terakhir.

Jhoni mengungkapkan bahwa larangan ini hanya sementara sampai nanti ada perkembangan baru dari kasus melonjaknya penyebaran Covid-19 di India.

“Aturan ini sifatnya sementara dan kami menunggu bagaimana situasi perkembangan eskalasi dan herd immunity di India. Kami berkoordinasi dengan Kemlu dan Kemenkes sampai kapan mereka boleh masuk lagi ke Indonesia,” ungkapnya.

Hingga saat ini Pemerintah masih menetapkan larangan masuk bagi orang asing dari luar Wilayah Indonesia sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 26 Tahun 2020.

Baca juga: Hasil Survei Ini Sebut Tak Berlebihan jika Nadiem Makarim Di-Reshuffle, Berikut Penjelasannya

Hanya orang asing dengan tujuan krusial yang diizinkan masuk.

Di tempat yang sama Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Pemerintah melarang warga India, atau warga negara asing (WNA) yang sempat singgah di India, masuk negara Indonesia. Kebijakan ini berlaku mulai 25 April 2021.

Pelarangan masuk Indonesia dalam hal ini tak berlaku bagi warga negara Indonesia yang sempat singgah di India.

"Bagi WNI yang akan kembali ke Indonesia dan pernah tinggal atau mengunjungi India dalam 14 hari tetap diizinkan masuk dengan prokes diperketat," ujar Airlangga.

Perketat Bandara

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved