VIDEO Kisah Pencuri Motor Seharian Sembunyi di Atap Rumah Warga, Tanpa Makan Cuma Minum Air Tandon
ML bercerita, saat masuk ke area tambak warga, ia kemudian mencari tempat persembunyian dengan memanjat tembok rumah warga lalu bersembunyi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang remaja berusia 17 tahun keperbok warga hendak mencuri sepeda motor.
Namun dia bisa lari dari kejaran massa yang marah dengan bersembunyi di atap rumah seharian tanpa makan.
Remaja berinisial ML itu hanya meminum air dari tandon untuk bertahan hidup sebelum akhirnya bisa kabur dari atap rumah tersebut dan pulang ke rumahnya.
Namun setelah 20 hari melarikan diri ML akhirnya bisa dibekuk polisi.
Baca juga: Harap Diperhatikan, Buang Sampah Sembarangan di Kabupaten Bekasi Bakal Kena Denda Maksimal Rp50 Juta
Baca juga: Kapolres Metro Jakarta Barat Ungkap Futsal Berdarah di Kalideres, Satu Remaja Tewas karena Taruhan
Baca juga: Berisik & Banyak Orang Keluar Masuk Sampai Tengah Malam, Warga Sering Komplain Hotel RedDoorz Tebet
Dikutip dari TribunJatim, ML merupakan satu dari tiga pelaku komplotan pencuri motor asal Sampang Madura yang diringkus tim anti bandit polsek Sukolilo Surabaya setelah berkoordinasi dengan Polsek Tambelangan Sampang Madura.
ML mengaku saat itu ia kabur berpencar dengan dua teman lainnya karena kepergok polisi.
Saat itu, motor honda beat yang digunakan oleh tiga pelaku yakni Andrew, ML dan RS (DPO) digeletakkan begitu saja di jalanan dan mereka melompati pagar pembatas perumahan di wilayah Surabaya Timur.
"Saat itu saya berpencar. Lari ke area tambak sama RS (DPO). Saya tidak tahu Andrew ke arah mana. Pokoknya saya cari selamat dulu," akunya.
Baca juga: Kanit Reskrim Polsek Parung Akui Dugaan Kasus Pemerkosaan Pria Paruh Baya pada Bocah di Ciseeng
Baca juga: Kerap Kali Jadi Arena Tawuran, JPO Kali Sentiong Kini Diblokade MCB dan Akan Ditanam Pohon Berduri
ML bercerita, saat masuk ke area tambak warga, ia kemudian mencari tempat persembunyian dengan memanjat tembok rumah warga lalu bersembunyi di atas atap selama sehari penuh.
"Saya sembunyi di atap. Dari pagi itu sampai hari Minggu subuh. Tiduran di atap rumah warga," tambahnya.
Dalam persembunyian itu, ML mengaku tak makan sama sekali.
Ia hanya bertahan hidup dengan meminum air tandon untuk memuaskan rasa lapar dahaganya.
Setelah merasa aman, ML kemudian turun dan bertemu dengan pemancing di area tambak.
Baca juga: Kades Benarkan Dua Kakek Terduga Pelaku Pencabulan Anak Warga Desa Cibentang Bogor: Sudah Diamankan
Disana, ia meminta tolong untuk diantarkan ke arah kenjeran Surabaya agar bisa lolos dari pencarian polisi.
"Saya diantar sama orang mancing. Diturunkan di Kenjeran. Terus saya pergi ke rumah Bibi saya di daerah Tambak Mayor. Dari situ saya cuma sebentar. Minta ongkos pulang ke Sampang buat naik bus," terangnya.