Sering Diterpa Hujan dengan Intensitas Tinggi, Warga Depok Diminta Waspadai Sejumlah Titik Genangan

antara lain depan ITC Depok, Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), Jalan Ridwan Rais, depan SPBU Pertamina Pondok Cina, Perumahan Bukit Cengkeh,

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Dedy
Istimewa
Kepala Bidang SDA DPUPR Kota Depok, Denny Setiawan (tengah) saat melakukan sosialisasi rencana normalisasi situ, di Aula Kelurahan Sawangan, belum lama ini. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK --- Kerap diterpa hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari terakhir ini, masyarakat Kota Depok diminta waspada terhadap titik genangan akibat hujan lebat.

Musim kemarau yang melanda Kota Depok menyisakan sampah di gorong-gorong maupun selokan.

"Ada beberapa titik genangan yang harus diwaspadai, akibat hujan deras. Ini merupakan lokasi rutin, walaupun sudah kami lakukan pengangkatan sampah," papar Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Denny Setiawan, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/4/2021).

Beberapa titik tersebut, kata Denny antara lain depan ITC Depok, Jalan Arif Rahman Hakim (ARH), Jalan Ridwan Rais, depan SPBU Pertamina Pondok Cina, Perumahan Bukit Cengkeh, Perumahan Taman Duta dan lainnya.

"Lokasi tersebut memang sudah langganan (banjir), tapi yang bisa kami tangani hanya lokasi genangan yang diakibatkan sampah. Seperti crossingan inlet Situ Pladen di (Jalan) ARH," akunya.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas PUPR menyiagakan lima personel Satuan Tugas (Satgas) untuk berjaga selama 24 jam.

Sedangkan setiap harinya, pada jam kerja, seluruh Satgas melakukan kegiatan rutin. Seperti pengangkatan sampah, normalisasi situ, pembuatan turap dan sebagainya.

"Kami minta warga untuk selalu waspada dan menjaga kebersihan. Pasalnya, kita sudah memasuki musim penghujan dan potensi bencana bisa menimpa siapa saja," tuturnya.

Pasang bronjong

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok memasang bronjong dalam menangani tanggul Kali Cabang Tengah, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat yang pada Sabtu, 20 April 2021 lalu jebol.

Sebanyak 21 rumah warga dan sebuah masjid menjadi korban luapan air kali yang mengalir deras ke pemukiman warga di Jalan Mujair Raya, RW 09, Kelurahan Depok Jaya, Pancoran Mas.

"Alhamdulilah, Bronjong mulai di pasang oleh Dinas PUPR di kawasan Depok Jaya, Pancoran Mas. Terima kasih saya ucapkan kepada para petugas SDA (Sumber Daya Air) Dinas PUPR yang sigap bekerja walaupun di bulan Ramadan ini," papar Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/4/2021).

Dari pantauan Wartakotalive.com di lapangan, pascajebolnya tanggul terlihat banyaknya sampah yang menyangkut di pinggir kali dan juga pada bekas jebolan tanggul.

Namun kini, sampah tersebut telah dibersihkan seiring dengan dipasangnya bronjong untuk menghalau banjir susulan akibat luapan air kali.

"Alhamdulillah, puing-puing tanggul yang jebol sudah diangkut Satgas Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok. Jalanan dan rumah-rumah warga yang kebanjiran juga sudah dibersihkan oleh Dinas Damkar," kata Lurah Depok Jaya, Herman saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/4/2021).

Herman mengatakan, para warga yang menjadi korban juga sudah mendapat bantuan berupa sembako yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Tagana, Palang Merah Indonesia (PMI), dan anggota DPRD.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Pancoran Mas, Syaiful Hidayat mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke kali. Hal tersebut guna mencegah banjir saat musim penghujan.

"Kesadaran masyarakat harus ditingkatkan. Jangan lagi buang sampah sembarangan, khawatir air meluap kembali dan penuh sampah ke jalan," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved