Peringati Hari Kelahiran RA Kartini Ini Pesan Mantan Wali Kota Tangsel buat Kaum Perempuan Indonesia

Airin menyebut Megawati Sukarnoputri dan Ratu Atut Chosiyah sebagai dua sosok perempuan yang dikagumi.

Penulis: Dedy | Editor: Dedy
Warta Kota/Rizki Amana
Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie dalam kegiatan pelepasan jabatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Hari RA Kartini yang jatuh pada Rabu, 21 April 2021 ini menjadi inspirasi bersama bangsa Indonesia tentang perjuangan kaum perempuan untuk mencapai emansipasi.

Pemenuhan hak pendidikan, hak politik termasuk hak memimpin bagi perempuan Indonesia, sedikit banyak tak lepas andil Kartini.

R.A Kartini menjadi sosok inspirasi Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama dua periode 2011-2016 dan 2016-2021 yang baru saja purna tugas.

Seperti dilansir TribunJakarta.com, Airin belajar banyak dari sang pendongkrak Emansipasi perempuan Indonesia.

Bagi Airin, Kartini berjasa besar dengan gagasan egaliternya bahwa perempuan harus memiliki hak yang sama dengan laki-laki.

Berkat Kartini, perempuan tak lagi hanya berbicara urusan domestik, namun bisa memiliki cita-cita besar.

Pada Hari Kartini 2021 ini Airin berpesan kepada perempuan seluruh Indonesia, termasuk Tangsel untuk tetap semangat.

Menurut Airin, kuncinya adalah memahami diri untuk mengetahui minat dan bakat dalam berkarya.

Penting juga untuk mengenali kelebihan dan kekurangan diri agar bisa terus maju dengan menyadari segala risikonya.

“Pesan untuk perempuan Indonesia, tetap semangat, ketahui apa yg menjadi passion dan kebahagiaan kita, kekurangan kelebihan kita dengan terus belajar dan evaluasi,” kata Airin kepada TribunJakarta.com, Rabu (21/4/2021).

Finalis Putri Indonesia 1996 ini mengungkapkan sosok Kartininya yang selama ini ia kagumi.

Sebagai politikus, Airin pun menyebutkan dua nama di bidang politik, dan sama-sama seorang pemimpin.

Airin menyebut Megawati Sukarnoputri dan Ratu Atut Chosiyah sebagai dua sosok perempuan yang dikagumi.

Kendati demikian, Airin juga tidak lupa menyebut ibunya sebagai sosok perempuan panutan.

“Ibu saya, Bu Atut dan Bu Megawati,” ujar Airin.

Baca juga: Kembangkan Kemampuan dan Kepercayaan Diri, Disdik Bangun Sekolah Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus

Baca juga: Jamban Sehat Sudah Tersedia 100 Persen Warga Kecamatan Setu Sepakat Tak Lagi BAB di Sembarang Tempat

Baca juga: Klaim Penyebaran Covid Sudah Melandai, DPRD Kota Bekasi Lebih Melihat Kesiapan Sekolah Gelar PTM

Sumber: Tribun Jakarta
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved