Wali Kota Depok Sebut Sudah Serahkan Kasus Dugaan Korupsi di Tubuh DPKP ke Itjen Kemendagri

Selain mengatakan tidak ada intimidasi, Idris juga berujar tidak ada surat peringatan (SP) yang dilayangkan terhadap Sandi.

Penulis: Dedy | Editor: Dedy
Istimewa
Sandi, Petugas Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, mem-posting foto berisi protes terhadap dugaan korupsi di instansinya. Pembongkar kasus korupsi dipanggil Itjen Kemendagri Kamis (15/4/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK --- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, pasang badan untuk Sandi Butar-butar, anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok yang membongkar dugaan korupsi di tempatnya bekerja.

Idris pun membantah adanya intimidasi yang dialami Sandi.

“Tidak benar. Kalau memang ada kita minta bukti (intimidasi) kirimkan ke saya,” ujar Idris dijumpai wartawan di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (20/4/2021) seperti dilansir TribunJakarta.com.

Selain mengatakan tidak ada intimidasi, Idris juga berujar tidak ada surat peringatan (SP) yang dilayangkan terhadap Sandi.

“Tidak ada SP. Sudah kita clear kan tidak ada SP,” tegasnya.

Lebih lanjut, Idris menuturkan telah menyerahkan persoalan dugaan praktik korupsi ini kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Sudah diserahkan ke Irjen, tanya ke Kementerian nanti kita tunggu ini sudah bergulir, kita tunggu dan kita kawal bahwa pemeriksaan dari Irjen Kemendagri akan memberikan sesuatu hal yang clear dari semua masalah,” tuturnya.

“Semua kita serahkan ke Irjen kita tunggu dan kita kawal. Kita tunggu nanti. Kita tunggu Irjen akan umumkan,” pungkasnya.

Kuasa Hukum Sandi, Razman Arif Nasution, meminta Wali Kota Depok, Mohammad Idris, turut diperiksa terkait dugaan praktik korupsi di Dinas Damkar Kota Depok.

Menanggapi hal tersebut, Idris berujar pada prinsipnya, pihaknya akan tetap berkomitmen untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Segala informasi dan tanggapan dari masyarakat terkait perbaikan tata kelola yang baik dan bersih ini sesuatu yang menjadi masukan bagi kami yang baik tentunya yang positif,” ujar Idris dikonfirmasi wartawan, Senin (19/4).

“Kami akan tanggapin secara serius untuk bisa dituntaskan secara adil dan sebenar-benarnya,” timpalnya lagi.

Sebelumnya, Idris juga berujar sudah memerintahkan Inspektorat untuk mendalami persoalan ini.

“Hasil koordinasi Inspektorat Kota Depok dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) disepakati bahwa Irjen Kemendagri akan menangani dan melakukan pemeriksaan atas informasi dugaan korupsi tersebut,” terangnya.

Baca juga: Terkesan Kasus Corona Meningkat Terus, Satgas Covid Kabupaten Tangerang Persoalkan Kesalahan Data

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved