Berita Depok
Wali Kota Depok Mohammad Idris Sampaikan Pernyataan Terkait Dugaan Korupsi di Dinas Damkar Depok
Wali Kota Depok Mohammad Idris sampaikan pernyataan terkait dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok.
Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
RINGKASAN BERITA:
- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, berkomitmen penuh pada good and clean governace.
- Mohammad Idris mendukung penuh upaya pengusutan kasus tersebut melalui mekanisme yang berlaku.
- Mohammad Idris meminta langsung melaporkan kepadanya bila pegawai THL Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok mendapat intimidasi dan SP.
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris sampaikan pernyataan terkait dugaan korupsi di Dinas Damkar Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan kasus korupsi di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Depok.
Menurut Mohammad Idris, Pemerintah Kota Depok berkomitmen penuh pada tata kelola yang baik dan bersih (good and clean governance).
“Segala informasi dan tanggapan dari masyarakat berkaitan dengan penegakan tata kelola yang baik dan bersih menjadi masukan yang baik dan kami tanggapi dengan serius untuk dituntaskan secara adil dan sebenar-benarnya,” ujar Idris dalam keterangan pers nya, Senin (19/4/2021).
Baca juga: Satpol PP Kota Depok Awasi Pelaksanaan Tarawih, Warga Diwajibkan Bawa Perlengkapan Solat Sendiri
Mohammad Idris mengatakan, berkaitan dengan dugaan korupsi pengadaan PDL dan pemotongan insentif di lingkungan Dinas PKP (damkar) Depok yang telah disampaikan oleh salah seorang THL pada Dinas PKP kepada media, Idris mendukung penuh upaya pengusutan kasus tersebut melalui mekanisme yang berlaku.
“Kami juga meminta semua pihak yang terkait untuk bersikap kooperatif pada upaya mencari kebenaran dan kejelasan dalam kasus ini,” tuturnya.
Baca juga: HUT ke-22 Kota Depok, Mohammad Idris Imbau Warga Memakai Pakaian Adat dan Mengunduh Logo di Link Ini
Mohammad Idris juga sudah memerintahkan Inspektorat untuk mendalami permasalahan itu, dan dari hasil koordinasi Inspektorat Kota Depok dengan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, disepakati bahwa Irjen Kemendagri akan menangani dan melakukan pemeriksaan atas informasi tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kota Depok, kami menyampaikan bahwa menurut laporan dari jajaran kami, hingga hari ini tidak ada Surat Peringatan apapun yang dikeluarkan terhadap saudara S sehubungan dengan upayanya membawa kasus ini menjadi perhatian publik,” katanya.
Baca juga: Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Korupsi di DPKP, Kejari Depok: Masih Tahap Klarifikasi
Jika yang bersangkutan merasa dikirimi SP atau diintimidasi, lanjut Mohammad Idris, silakan dilaporkan pada dirinya secara langsung siapa yang memberikan SP dan mengintimidasi.
“Saya jamin keamanan yang bersangkutan,” tegasnya.
Mohammad Idris menyebutkan bahwa proses pemeriksaan telah bergulir.
“Mari kita tunggu dan kawal bersama hasilnya. Semoga yang benar terlihat nyata benar, dan yang salah terlihat nyata salah. Tuhan Maha Bijaksana selalu berpihak kepada kebenaran dan keadilan,” paparnya.
Baru Pulang Belanja Sayur, Seorang Wanita di Depok Tewas Ditusuk Tetangga dengan Gunting |
![]() |
---|
Wacana Kaesang Pangarep Maju Pilkada Depok, Politisi PDI P Harap Pasangannya Satu Visi |
![]() |
---|
Desak Pembatalan Penggusuran Gedung Sekolah, Orangtua Siswa SDN Pondok Cina 1 Gugat Wali Kota Depok |
![]() |
---|
Dibuang Orangtuanya, Bayi Cantik yang Ditemukan di Beji Kini Jadi Rebutan Warga |
![]() |
---|
Sempat Merinding Dengar Tangisan di Tengah Malam, Dicek Ternyata Bayi Perempuan Terlilit Ari-ari |
![]() |
---|