Berpotensi Duduki Jabatan Baru di Kabinet Jokowi, 4 Menteri dan Mantan Menteri Ini Disebut

Ngabalin menyebut, Presiden Jokowi selalu cepat dan tepat untuk menyampaikan keputusan kepada publik, tak terkecuali tentang reshuffle kabinet ini.

Editor: Mohamad Yusuf
Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi memberikan arahan dalam rapat koordinasi kepala daerah secara virtual, dari Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/4/2021). 

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Bambang Brodjonegoro cocok memimpin Kemendikbudristek.

"Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi."

"Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain," ungkapnya.

Ia juga memprediksi Bambang Brodjonegoro akan digeser ke Kepala Otoritas Ibu Kota Negara.

Baca juga: Meski Bulan Ramadan, Wanita di Malang Ini Nekat Tetap jadi PSK, Alasannya Demi Hidupi 5 Anaknya

Baca juga: Hasil Survei Ini Sebut Tak Berlebihan jika Nadiem Makarim Di-Reshuffle, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Ali Ngabalin Bocorkan Pekan Ini Ada Reshuffle, Yasonna Laoly Dianggap Layak Diganti Menurut Survei

3. Muhammad Lutfi

Nama mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, juga santer terdengar berpotensi menjadi menteri baru di Kabinet Kerja Presiden Jokowi.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, diisukan akan geser ke Kementerian Investasi/Kepala BKPM.

Anggota Komisi XI DPR, Kamrussamad, menilai sosok Lutfi sebagai sosok berkompetensi dalam bidang investasi.

Menurut Kamrussamad, Lutfi memiliki kemampuan mengurai masalah investasi di dalam negeri.

Ia juga dinilai mempunya pemikiran visioner dan memiliki jaringan luas.

"Kalau benar Muhammad Lutfi dipilih jadi Menteri Investasi, saya semakin optimis bahwa kita bisa menyakinkan investor global untuk masuk ke Indonesia," papar Kamarussamad saat dihubungi, Minggu (18/4/2021).

"Lalu harus memiliki jaringan, sekaligus tahu investor global. Dari ketiga itu, saya rasa figur Lutfi memiliki hal itu," tambahnya.

Sementara itu dikutip dari Wikipedia, ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) era SBY tahun 2005–2009.

Lalu kemudian ditugaskan menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang tahun 2010–2013 hingga diangkat Menteri Perdagangan oleh Presiden SBY.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved