Aksi OPM

Paniel Kogoya Penyandang Dana Pembelian Senjata Api Ratusan Juta Rupiah untuk KKB Intan Jaya Dibekuk

Penyandang dana pembelian senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) Intan Jaya, Papua, Paniel Kogoya ditangkap Satgas Nemangkawi.

Editor: Panji Baskhara
Dok Satgas Nemagkawi
Diduga penyandang dana pembelian senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) Intan Jaya, Papua, Paniel Kogoya ditangkap Satgas Nemangkawi. 

"Bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,” ungkapnya.

Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.

Ditanya apakah prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api, Sebby mengatakan, masih akan melakukan pengecekan.

“Bagian itu belum dilaporkan kepada kami,” kata Sebby.

Sebby mengklaim, ini bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.

“Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung, tahun 1970-an, 80-an banyak yang bergabung ke TPNPB,” ungkapnya.

Termasuk, deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem, mantan anggota Kostrad.

“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980-an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an,” bebernya.

Bahkan hingga kini, sambung Sebby, banyak yang mendukung perjuangan OPM.

“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI-Polri."

"Ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi, dan baru-baru ini ditangkap."

"Itu termasuk yang mendukung TPNPB, dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,” paparnya.

Sebby kembali menegaskan agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

“Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/POLRI jangan menggunakan tenaga masyarakat sipil dan masyarakat pendatang untuk memata-matai kami masyakat Papua, dengan berbagai alasan."

"Seperti pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakaian, dan lain-lain."

“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen, kami sudah tahu cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati,” ancamnya.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Reza Nur Patria saat dikonfirmasi terkait adanya prajurit TNI bergabung dengan TPNPB OPM, belum memberikan penjelasan.

“Selamat siang, jika ada perkembangan saya sampaikan, terima kasih,” ucap Kapendam melalui pesan singkat.

(TribunPapua.com/Kontributor Tribunnews.com/Banjir Ambarita)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul "Satgas Nemangkawi Tangkap Penyandang Dana Pembelian Senjata ke KKB Intan Jaya"

Sumber: Tribun Papua
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved