Marko Simic Mandul dan Gagal Penalti, Pelatih Persija Jakarta Pasang Badan

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Stiker Persija Jakarta, Marko Simic, mendapatkan sorotan sejak laga semifinal leg pertama dan leg kedua kontra PSM Makassar.

Striker asing asal Kroasia ini gagal mencetak sebiji gol di kedua laga tersebut.

Bahkan, hingga pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti, Simic sebagai eksekutor pertama Persija gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Baca juga: Persija Jakarta Lolos ke Final Piala Menpora 2021, Wagub DKI Ariza: Hormat ke Pendukung PSM Makassar

Tendangan kerasnya ke arah sisi kanan Hilmansyah terbaca dan mampu ditepis Hilmansyah menggunakan tangan kiri.

Meskipun akhirnya Persija keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3 (adu penalti), namun sebagai stiker Macan Kemayoran, Simic tetap menjadi sorotan.

Sudirman, pelatih Persija Jakarta pun pasang badan untuk strikernya tersebut.

"Marko Simic adalah pemain yang bagus dan pemain penting kami di dalam tim," ujarnya, Minggu (18/4/2021).

Baca juga: Hasil Akhir: Persija Jakarta Melaju ke Final Menang Tendangan Adu Penalti 4-3 Atas PSM Makassar

"Dia punya postur bagus, memang di Piala Menpora ini, dirinya tidak seperti Simic yang dulu, namun itu karena persiapan kami yang minim, hanya dua minggu," imbuhnya.

Sudirman meyakini, dalam waktu dekat akan menemukan performa terbaik Simic.

Sudirman sendiri tetap akan mengevaluasi penampilan Persija.

"Saya memberikan bagaimana caranya kami bisa memenangi pertandingan, bukan hanya bagaimana caranya kami bermain bagus, atau bagaimana kami menguasai lapangan," katanya.

"Intinya satu, bagaimana kami bisa masuk ke lapangan dan memenangkan pertandingan," imbuhnya.

Baca juga: Sudirman Pelatih Persija Jakarta Fokus Pada Latihan Penyelesaian Akhir Saat Hadapi PSM di Laga Leg 2

Seperti diketahui, Persija Jakarta akhirnya melaju ke babak final Piala Menpora. 

Tim Macan Kemayoran sukses menyingkirkan PSM Makassar lewat drama adu penalti dengan skor 4-3 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021).

Adu penalti diberikan setelah kedua tim bermain imbang 0-0, bahkan sejak leg pertama tiga hari lalu.

"Ini pertandingan yang sangat melelahkan bagi kedua tim. Hanya tiga hari jedanya, sehingga jalannya pertandingan dengan tempo lambat. Kami pun kesulitan mencetal gol, sehingga harus lewat adu penalti," ucap Sudirman.

Baca juga: Jadi Pemain Termahal di Persija, Ternyata Marko Simic Pernah Berutang untuk Membeli Tiket Pesawat

Sudirman lantas memberikan kredit khusus untuk kiper Persija, Andritany yang mampu menahan penalti pemain PSM Makassar, yang mana dapat dimanfaatkan pemain lainnya untuk memenangkan adu penalti.

Sementara itu, Sandi Sute, mengapresiasi apa yang ditunjukkan oleh kapten timnya, Andritany.

"Andritany luar biasa. Inilah yang dinamakan mental juala. Semoga pertandingan selanjutnya kami bisa juara," sambungnya.