Virus Corona
Guru Besar UI Minta Lonjakan Kasus Covid-19 di India Jadi Peringatan, Jangan Apatis!
Meski Indonesia termasuk negara dengan cakupan vaksinasi besar, tak menjamin kasus Covid-19 tak meningkat.
Editor:
Yaspen Martinus
KOMPASTV/DANY SAPUTRA
Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Zubairi Djoerban mengingatkan, masyarakat harus displin 3M agar menghindari kondisi penyebaran Covid-19 yang mengkhawatirkan seperti di India.
"India berisiko mengulangi migrasi besar-besaran seperti tahun lalu."
Baca juga: Minta Ilmuwan Diskusi Pro Kontra Vaksin Nusantara, Menkes: Masa yang Debat Pemred dan Politisi?
"Pekerja meninggalkan kota dengan kereta, bus, truk, sepeda, bahkan jalan kaki."
"Bukan cuma hitungan ratusan ribu pekerja. Ini bicara puluhan juta orang, notabene India berpenduduk 1,3 miliar jiwa," paparnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 18 April 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 399.075 (24.9%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 266.887 (16.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 178.456 (11.1%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 144.426 (9.0%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 66.762 (4.2%)
BERITATERKAIT
Berita Terkait :#Virus Corona
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|