Dampak Pandemi Virus Corona
Pengeluaran Keluarga Tersedot untuk Anggaran Kebersihan dan Kesehatan Selama Pandemi Virus Corona
Pandemi virus corona berampak besar pada kehidupan manusia. Salah satunya pola kehidupan menjadi lebih bersih dan sehat.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pandemi virus corona berampak besar pada kehidupan manusia. Salah satunya pola kehidupan menjadi lebih bersih dan sehat.
Kekhawatiran tertular virus Covid-19 membuat para ibu rumah tangga melakukan berbagai cara antisipasi, agar anggota keluarga terhindar dari penyakit berasal dari Wuhan tersebut.
Kondisi tersebut menuntut prioritas akan kesehatan, kebersihan pribadi dan keluarga, sekaligus memiliki tantangan finansial tersendiri.
Sebuah kondisi yang menghadirkan ujian bagi banyak Ibu di Indonesia dalam menjalankan peranannya.
Baca juga: Satpam Bank Korban PHK Akibat Pandemi Virus Corona, kini Menjadi Tukang Servis Jok Keliling
Baca juga: Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Sebut Pandemi Virus Corona Membuat Desain Tugu Pamulang Aneh
Bagaimana menjaga keuangan tetap stabil, dan kesehatan di era pandemi jadi prioritas para ibu.
Prita Ghozie, Perencana Keuangan Independen memberikan sudut pandangnya.
“Pada masa di mana kita semua menghadapi tantangan hampir di semua lini kehidupan, penting bagi seorang ibu melakukan perencanaan keuangan dengan matang. Perencanaan yang seksama akan membantu kesejahteraan keluarga lebih kondusif," ujar Prita di acara peluncuran detergen gel pertama di Indonesia - Attack Jaz1 Detergel dari Kao Indonesia belum lama ini.
Ia menjelaskan ada beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
1. Evaluasi sumber pemasukan.
2. Mengatur prioritas pengeluaran.
3. Membuat anggaran untuk mencapai tujuan keuangan.
Baca juga: Anya Geraldine Khawatir Jalani Puasa Ramadan dan Syuting Sinetron saat Pandemi Virus Corona
Baca juga: 10 Kampung Tangguh Jaya di Gambir Masuk Zona Hijau Pandemi Virus Corona
Berdasarkan riset IPB , sebanyak 76 persen responden menyatakan alokasi pengeluaran keluarga meningkat salah satunya pada perlengkapan kesehatan dan sanitasi atau kebersihan.
Hal ini menunjukkan sikap konsumen yang mengutamakan manfaat dalam memprioritaskan pengeluaran, khususnya yang menyangkut aspek kebersihan dan kesehatan.
Agar keuangan keluarga tetap sehat dan stabil, selain mengutamakan manfaat kebersihan dan kesehatan dalam pengeluaran juga disarankan memilih produk dengan efisiensi biaya (cost-efficient) sebagai inisiatif yang perlu dilakukan setiap rumah tangga.
Menurutnya, terpenting dalam pengelolaan uang adalah fokus kebutuhan keluarga, mencatat pengeluaran, mengatur anggaran bulanan, cermati peluang menambah penghasilan,serta berjaga-jaga demi keluarga.