Piala Menpora 2021
Menpora Zainudin Amali Minta Leg 2 Semifinal dan Final Piala Menpora 2021 Dipimpin Wasit yang Tegas
Menpora Zainudin Amali puji ketegasan wasit Hamim Tohari yang mimpin laga PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Kamis (15/4/2021) malam WIB..
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 antara Persija Jakarta versus PSM Makassar berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (15/4/2021).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang menyaksikan dari layar televisi pun turut menyoroti kinerja wasit Hamim Tohari.
Zainudin menilai bahwa Hamim Tohari sangat tegas dan mengeluarkan keputusan-keputusan yang tepat sehingga jalannya pertandingan dengan tensi tinggi pun bisa berakhir dengan lancar dan tanpa ada protes keras dari pemain.
Oleh karena itu, Zainudin meminta kepada PSSI untuk kembali menugaskan wasit-wasit yang mempunyai kualitas seperti halnya Hamim Tohari di laga semifinal selanjutnya dan babak final.
Bahkan, Zainudin juga turut memberikan arahan agar PSSI bisa menciptakan wasit-wasit berkualitas di masa mendatang.
"Menurut saya, ini contoh wasit yang baik. Wasit-wasit yang lain bisa ikuti ini, apalagi ini babak semifinal dan leg kedua nanti akan tentukan nasib ke final,” kata Zainudin kepada Tribunnews, Jumat (16/4/2021).
“Saya harap kepada PSSI dan PT LIB untuk menurunkan wasit-wasit seperti ini dan menciptakan lagi wasit-wasit sekelas ini,” ujar Zainudin.
Seperti diketahui, Hamim Tohari telah mendapatkan lisensi FIFA pada tahun 2015 silam.
Hamim Tohari dinyatakan lulus sebagai wasit FIFA bersama Fuad Kohar dan Dwi Purba.
Hamim dinyatakan lulus pada tes penyaringan wasit FIFA yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada Maret 2015 lalu.
Sementara itu, pertandingan semifinal leg kedua antara Persija Jakarta versus PSM Makassar bakal tersaji di Stadion Manahan, Solo, Minggu (18/4/2021).
Sementara itu malam ini, Persib Bandung menghadapi PSS Sleman pada leg pertama semifinal Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (16/4/2021).
Pertemuan kedua Persib versus PSS Sleman juga akan tersaji di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021)
Puji Imam Tohari
Zainudin memberikan pujian terhadap kepemimpinan wasit Hamim Tohari yang dinilainya sangat tegas.
Imam Tohari mengeluarkan 12 kartu kuning dan satu kartu merah pada pertandingan tersebut.
“Saya lihat pertandingan semifinal semalam ya itu berat karena sama-sama ngotot dan keras. Terbukti baru empat menit sudah empat kartu, itu berarti indikasi pertandingannya keras,” kata Zainudin.
"Tetapi, saya lihat wasitnya tidak panik dan tidak emosional. Itu kuncinya. Kalau tenang, dia bisa objektif. Tentu kalau ada yang kurang karena mungkin dia tidak terlihat, beda kan dengan kita kalau nonton di TV bisa jelas lihatnya,” ujar Zainudin.
“Secara keseluruhan saya lihat, khusus untuk wasit yang semalam itu wasitnya tegas, tenang, dan tidak emosional. Dari mukanya kelihatan," terang Zainudin.
Bahkan, Zainudin menganalisis bagaiman wasit Hamim Tohari saat melayangkan kartu kepada pemain.
Setelah ia amati, ia menilai Hamim Tohari bisa mengambil keputusan yang tepat sehingga pemain yang diberi kartu juga tidak melakukan protes keras dan pertandingan berjalan lancar hingga usai.
"Dasar dia ambil keputusan objektif, sehingga tidak ada protes yang berlebihan apalagi yang terakhir si (Marco) Motta kartu merah karena dua kali kartu kuning,” ucap Zainudin.
"Menurut saya, dia tegas kalau wasit ragu-ragu ambil keputusan itu pasti akan kacau. Pemain juga akan protes berlebihan tapi kan kemarin kita lihat pemain ya cuma protes biasa saja dan lancar lagi,” pungkasnya.
Tinjau Prokes
Selain itu, Zainudin mengatakan dirinya berangkat ke Yogyakarta, Jumat (16/4/2021) siang.
Zainudin ke Yogyakarta untuk melihat pertandingan semifinal Piala Menpora 2021 antara Persib Bandung versus PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (16/4/2021) pukul 20.30 WIB.
Politikus Golkar tersebut akan melihat kembali bagaimana penerapan protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan.
"Yang jelas, saya mau lihat seperti apa protokol kesehatan. Apalah mulai kendur dan cuma di awal saja bagusnya atau seperti apa,” kata Zainudin.
"Tetapi, sepanjang yang saya lihat dari awal, pertengahan dan yang nanti belum tahu kan, itu (penerapan prokes) yang paling penting saya akan pantau. Jadi intinya saya mau memastikan kembali prokesnya,” ujar Zainudin.
Menurut Zainudin, melihat pertandingan dirinya lebih nyaman menyaksikan melalui layar TV, karena bisa melihat kejadian-kejadian lebih detail.
“Kalau untuk nonton pertandingan tidak juga, karena dari TV saja sudah cukup. Bahkan, anglenya bisa lebih jelas dan ada reply-nya. Kalau nonton langsung, tidak ada," terang Zainudin.
Setelah melihat penerapan prokes di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan menyaksikan pertandingan semifinal Persib versus PSS Sleman, Zainudin akan meninjau Stadion Manahan, Solo yang akan digunakan sebagai semifinal leg kedua dan final Piala Menpora 2021.
“Setelah itu, saya akan geser ke Solo. Informasinya sih katanya lampu sudah diganti 2400 (lux). Jadi kan itu standarnya untuk Piala Dunia,” pungkasnya.
Trending di Twitter 2021
Presiden Joko Widodo telah mengapresiasi penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Hal itu dikatakan langsung oleh Zainudin usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (14/4/2021).
“Pak Presiden menyaksikan, menonton pertandingan-pertandingan itu (Piala Menpora). Karena pada saat saya melaporkan kan beliau menyampaikan, ya saya lihat juga di TV pertandingan,” kata Zainudin.
“Beliau memantau juga, bahkan nonton di TV. Beliau mengapresiasi bagaimana penggemar, pecinta klub, dan suporter sangat patuh terhadap himbauan tidak datang berkerumun ke stadion, tidak nonton bareng dan lain sebagainya,” ujar Zainudin.
Baca juga: Persija Diprediksi Lawan Persib di Final Piala Menpora 2021, Zainudin Amali Pegang Komitmen Suporter
Baca juga: Menpora Zainudin Amali Minta Suporter Untuk Tetap Jaga Komitmen Sukseskan Gelaran Piala Menpora
Baca juga: Masuk ke Babak Semifinal, Menpora Zainudin Amali Memuji Pelaksanaan Piala Menpora 2021 yang Lancar
Bahkan melihat suksesnya Piala Menpora, Presiden Jokowi pun memberi arahan kepada Zainudin, agar mengkaji dan menganalisis terkait kemungkinan penonton terbatas saat Liga 1 dan Liga 2 digulirkan usai lebaran nanti.
“Bapak Presiden meminta kami untuk membuat kajian, analisa. Beliau menyampaikan kepada saya untuk mencoba untuk dikaji. Kami akan lihat juga percepatan dari vaksinasi ini. Tentu, kami akan hitung betul itu dan beliau memberi arahan pada saya untuk berkomunikasi dengan penyelenggara dalam hal ini PSSI dan LIB,” jelas Zainudin.
Usai Presiden Jokowi memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Piala Menpora 2021, tanda pagar atau tagar #PialaMenporaDapatApresiasi pun hari ini sempat trending di Twitter.
Tagar #PialaMenporaDapatApresiasi pagi ini berada topik teratas dengan jumlah cuitan sebanyak 1.953 kali.
Para warganet pun menuliskan beragam komentar atas suksesnya Piala Menpora 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang disiplin dan ketat. Mereka memuji kinerja Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, PSSI dan LIB.
“Sekarang masyarakat bisa melihat kinerja Menpora yang nyata, salah satunya penyelenggaraan Piala Menpora akhirnya berjalan tanpa kendala. Yang nyinyir kemarin mana nih wkwkwkk #PialaMenporaDapatApresiasi,” tulis akun @Forrrr12.
Bahkan ada warganet juga membagikan pemberitaan yang dimuat di beberapa media terkait apresiasi presiden Joko Widodo atas suksesnya Piala Menpora yang kini memasuki semifinal.
“Wahh kita keren nih, pak Jokowi ikut mengapresiasi sikap suporter yang memberi dukungan kepada tim kesayangan dari rumah dan tidak menciptakan kerumunan #PialaMenporaDapatApresiasi,” tulis akun @Sarmini72.
Sementara itu, akun @bob_Marwah menilai Piala Menpora sangat mendapat apresiasi karena turnamen ini sangat patuhi protokol kesehatan dan turnamen ini jadi pelepas dahaga para pecinta sepakbola yang lama berpuasa menonton bola efek Pandemi corona.
“Semoga dengan kelancaran turnamen ini jadi jalan Liga 1 bergulir,” tulisnya.
Diskusi Liga 1 dengan PSSI dan PT LIB
Saat ini, turnamen pramusim Piala Menpora 2021 tengah memasuki semifinal.
Dengan demikian, penyelenggaraan Piala Menpora 2021 akan segera berakhir.
Zainudin berharap, penyelenggaraan Piala Menpora 2021 benar-benar selesai dengan baik tanpa melanggar protokol kesehatan.
Menurut Zainudin, izin dari kepolisian guna menggelar Liga 1 dan Liga 2 selanjutnya bisa segera turun.
“Saya berharap semifinal dan final dapat dilakukan dengan baik. Kalau sampai akhir berjalan sukses, maka kami harapkan Liga 1 dan Liga 2 bisa mendapatkan izin dan bisa lancar dan sukses dengan prokes yang sungguh-sungguh dan serius,” kata Zainudin.
Baca juga: Dapat Arahan dari Presiden Joko Widodo, Zainudin Amali Bakal Kaji Hadirnya Penonton di Liga 1 2021
Baca juga: Dapat Arahan dari Presiden Joko Widodo, Zainudin Amali Bakal Kaji Hadirnya Penonton di Liga 1 2021
Baca juga: Pelatih Dragan Djukanovic Ingin Pemain Asing PSIS Semarang Bisa Kembali Jelang Tampil di Liga 1 2021
Sebelum mengajukan izin penyelenggaraan Liga 1, Zainudin bakal lebih dulu berdiskusi dengan PSSI dan PT LIB, terlebih Presiden Joko Widodo sudah membuka kesempatan Liga 1 bisa dihadiri penonton.
“Memang saya akan undang resmi ke sini (Kemenpora) sih mereka. Bagaimana persiapannya apalagi wacana ada penonton terbatas, kan harus kita diskusikan,” ujar Zainudin.
Sebelumnya, Zainudin menerangkan bahwa untuk pengajuan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 nantinya akan sama seperti saat mengajukan kompetisi pramusim Piala Menpora 2021.
Di mana baik Kemenpora, PSSI, PT LIB, dan pihak kepolisian terlebih dahulu mengadakan rapat koordinasi.
“Tentu proses yang dilakukan pada saat melakukan izin untuk Liga 1 dan Liga 2, sama persis dengan apa yang dilakukan pada saat kita melakukan izin pramusim. Jadi, kita akan ada rakor karena pihak Polri pasti akan meminta rekomendasi dari Kemenpora,” terang Zainudin.
“Kalau minta rekomendasi maka akan ada rapat koordinasi dulu. Sebab ini berbeda, turnamen pramusim dan kompetisi musim 2021/2022. Tentu kita harus rapat koordinasi dan melibatkan berbagai pihak,” pungkasnya.