Vaksin Nusantara

IPW Minta Jenderal Andika Perkasa Bersikap Soal Uji Vaksin Nusantara di RSPAD

KSAD Jenderal Andika Perkasa dinilai perlu bersikap mengenai proses pembuatan Vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Subroto agar tak meresahkan masyarakat.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Valentino Verry
Istimewa
Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa diminta bersikap mengenai proses pembuatan Vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Subroto, agar tak meresahkan masyarakat. Permintaan ini datang dari Ketua Presidium IPW, Neta S Pane. 

3. Apabila ada pejabat publik, politisi dan masyarakat yang akan diambil darahnya besok atau lusa berarti hal tersebut baru pengambilan sampel dan bukan pemberian vaksin nusantara.

Proses dari pengambilan sampel sampai pemberian sel dendritik rata-rata 7-8 hari.

Sampel yang diambil dan tidak memenuhi kriteria inklusi kami tekankan kepada peneliti untuk tidak dimasukkan dalam sampel penelitian.  

4. Mohon menjadi maklum dan mohon petunjuk. 

Baca juga: Gatot Nurmantyo Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Nusantara, Yakin Dunia Bakal Ikuti Cara Terawan

Baca juga: Terawan Jawab Kritik BPOM Soal Vaksin Nusantara Belum Diuji ke Hewan

"Dengan adanya surat Kepala RSPAD dan datangnya sejumlah tokoh ke RSPAD, serta munculnya polemik, KSAD perlu bersikap. Agar tidak muncul keresahan di masyarakat dan keyakinan publik pada Vaksin Nusantara temuan dokter perwira TNI AD itu makin solid," kata Neta.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved